Dihantam Corona, Maskapai Lufthansa Rugi Rp 24 Triliun dalam 3 Bulan
https://www.naviri.org/2020/08/dihantam-corona-maskapai-lufthansa-rugi.html
Naviri Magazine - Pandemi virus corona (Covid-19) menghantam industri penerbangan dunia. Maskapai penerbangan raksasa asal Jerman, Lufthansa, mengalami kerugian 1,5 miliar euro (US$ 1,7 miliar) atau sekitar Rp 24,6 triliun sepanjang kuartal II-2020.
Sepanjang periode tersebut, Lufthansa, mengangkut 1,7 juta penumpang. Angka ini jatuh 96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebelum terjadi pandemi. Pada kuartal II-2020, Lufthansa, masih untung 754 juta euro.
Lufthansa memperkirakan, jumlah penumpang pesawat bisa kembali normal seperti sebelum pandemi, pada 2024. Perusahaan ini juga memperkirakan bakal rugi sepanjang sisa tahun ini.
Grup Lufthansa telah menerima suntikan modal (bailout) dari pemerintah Jerman sebesar 9 miliar euro. Bantuan ini membuat likuiditas Lufthansa saat ini berjumlah 11,8 miliar euro.
Meski begitu, Lufthansa tetap berencana memangkas 22 ribu pegawainya.
Dilansir dari AFP, Kamis (6/8/2020), pendapatan Lufthansa secara grup anjlok 80% di kuartal II-2020 menjadi 1,9 miliar euro. Pada periode yang sama tahun lalu, pendapatan Lufthansa masih mencapai 9,5 miliar euro.
Perusahaan ini berencana untuk mengurangi 100 pesawatnya secara permanen, termasuk pengurangan armada Airbus A380s dan Boeing 747s.
Lufthansa mengatakan telah membayar ganti rugi 2 miliar euro kepada calon penumpang, karena pembatalan penerbangan.