Imbas Corona: Para Lulusan Baru Diimbau Tidak Cari Kerja, tapi Berwirausaha

Naviri Magazine - Peneliti Ketenagakerjaan dari Pusat Penelitian Kependidikan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Triyono, mengungkapkan, pandemi ini menciptakan peluang untuk melakukan perubahan mendasar di dunia akademik dan usaha. Peluang itu yakni mendorong lulusan kampus menjadi wirausahawan.

“Dengan adanya digitalisasi, menciptakan peluang untuk berwirausaha dan tidak bergantung dengan perusahaan,” ujar Triyono.

Karena itu, Triyono mendorong pemerintah untuk melakukan pembenahan pada kurikulum di kampus. Perbaikan dilakukan dengan menciptakan program-program yang dapat menunjang kemampuan dan kompetensi di bidang wirausaha.

“Bagaimana respons pemerintah bisa memperbaiki kapasitas ini dari sektor hulunya. Jadi orang keluar dari PT itu tidak berpikir akan menjadi seorang pekerja, tetapi bagaimana dia meningkatkan skill dan kemampuan wirausaha,” katanya.

Lebih lanjut, Triyono mengatakan, bagi lulusan baru yang belum mendapatkan pekerjaan, harus bisa menggunakan waktunya dengan produktif. Mereka disarankan untuk giat menjelajah informasi dan pengetahuan yang sesuai minat serta memperluas jaringan.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, sempat mengatakan, pemerintah akan melaksanakan program kewirausahaan pada tahun depan. Menurutnya, program ini akan membantu pengentasan angka pengangguran.

“Ke depan, mulai 2021, kami akan melaksanakan program kewirausahaan yang terintegrasi dan berkelanjutan, sehingga bisa secara efektif membentuk wirausaha-wirausaha baru dan meningkatkan wirausaha rintisan sehingga lebih produktif,” kata Ida, dalam keterangan tertulis.