Ini 5 Film Horor Terkenal Indonesia yang Diangkat dari Kisah Nyata

Naviri Magazine - Sudah ada puluhan bahkan ratusan judul film horor Indonesia yang diangkat dari kisah nyata. Beberapa di antara judul tersebut bahkan menjadi hits pada masanya dan membuat orang-orang mengalami ketakutan juga di dunia nyata.

Contoh konkret beberapa tahun lalu selepas munculnya film Terowongan Casablanca, tidak sedikit orang yang ikut membunyikan klakson tiga kali untuk minta izin lewat di terowongan di daerah bilangan Jakarta Selatan tersebut.

Berikut deretan film horor Indonesia yang diangkat dari kisah nyata yang bisa membuatmu merinding saat menontonnya.

Hantu Jeruk Purut (2006)

Film horor ini diangkat dari kisah masyarakat yang tinggal di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Para warga disebut-sebut kerap melihat hantu berkepala buntung.

Konon katanya, untuk bisa melihat hantu tersebut seseorang harus mengelilingi kompleks kuburan tersebut sebanyak tujuh putaran.

Film Hantu Jeruk Purut diangkat ke layar lebar pada 2006 dan mengisahkan seorang anak muda yang mendapat amanah dari novelis untuk melanjutkan cerita hantu berkepala buntung di TPU Jeruk Purut, sebab sang novelis lebih dulu meninggal sebelum selesai menggarap cerita itu.

Terowongan Casablanca (2007)

Terowongan Casablanca digarap berdasarkan salah satu cerita yang berkembang soal penyebab keangkeran jalan di Jakarta Selatan itu. Konon, beberapa abad silam ada seorang gadis yang menjadi korban pemerkosaan oleh sekelompok orang bejat, sehingga membuat sang gadis meninggal dunia.

Kisah itu kemudian diadaptasi menjadi film yang menceritakan seorang gadis SMA yang dirayu kekasihnya untuk berhubungan badan kala mereka tengah merayakan kelulusan. Sempat menolak, sang gadis kemudian luluh oleh janji kekasihnya yang mau bertanggung jawab.

Namun janji itu dilanggar dan sang perempuan justru dibawa ke dukun untuk aborsi.

308 (2013)

Film ini diadaptasi dari kisah yang melegenda pada sebuah hotel di Pelabuhan Ratu-salah satu wilayah di Jawa Barat yang terkenal dengan kisah Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul. Hotel itu bernama Samudera Beach yang memiliki kamar khusus untuk sang ratu bernomor 308.

Film horor Indonesia yang diangkat dari kisah nyata ini berkisah soal Naya (Shandy Aulia) yang baru lulus kuliah dan ditawari pekerjaan oleh dua sahabatnya, menjadi housekeeping supervisor di hotel Samudera.

Karena butuh uang, Naya yang sempat tidak yakin pun mengambil pekerjaan itu. Namun sejak hari pertama berada di Hotel Samudera, Naya mulai merasakan hal-hal aneh, pertama soal peraturan yang melarang mendekati apalagi masuk ke kamar nomor 308 dan memakai baju warna hijau.

Keluarga Tak Kasat Mata (2017)

Film Keluarga Tak Kasat Mata diproduksi Max Pictures dan telah rilis sejak 2017 lalu. Disutradarai oleh Hedy Suryawan, sementara ceritanya ditulis oleh Bonaventura Genta, Lele Laila dan Evelyn Afnilia. Cerita ini diangkat dari pengalaman mistis yang ditulis Bonaventura Genta di sebuah forum internet.

Genta dan teman-temannya itu bekerja pada perusahaan yang sama di Yogyakarta. Ketika mereka pindah gedung kantor, mereka mulai merasakan hal aneh dan malam-malam mereka menjadi momen penuh ketegangan. Satu persatu karyawan dihadapkan dengan sosok-sosok yang ingin berpesan.

Danur

Danur berkisah soal pertemuan seorang gadis indigo bernama Risa Saraswati (Prilly Latuconsina) kecil dengan tiga sahabat hantunya, Peter, William, dan Jansen.

Risa kecil memang kerap merasa kesepian sebab ayah dan ibunya sibuk bekerja. Hanya ada pembantu yang menemani dia sehari-hari. Mirisnya, setiap momen ulang tahun, bahkan ayah dan ibu Risa tidak pernah datang merayakan bersama.

Ketiga teman hantunya itu muncul selepas Risa melemparkan permohonan di hari ulang tahunnya yang kedelapan.

Satu waktu, ibu Risa tengah berada di rumah dan melihat bahwa Risa berbicara sendirian, dia pun bertanya pada Risa dengan siapa dia berbicara, dan Risa mengatakan bahwa dia berbicara dengan teman-temannya.

Sang ibu yang khawatir kemudian memanggil paranormal dan membuka mata batin Risa, Risa pun akhirnya sadar bahwa yang dia kerap ajak bicara adalah hantu dan sosoknya seram.

Film horor Indonesia yang diadaptasi dari kisah nyata ini diangkat dari novel berjudul Gerbang Dialog Danur yang mengisahkan kejadian asli penyanyi Risa Saraswati.