Memahami Sistem Waralaba yang Jarang Diketahui

Memahami Sistem Waralaba yang Jarang Diketahui, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Bisnis waralaba atau franchise semakin banyak tersebar di Indonesia seperti minuman kekinian, kopi atau makanan ringan dengan kemasan menarik. Bagi pemilik usaha, waralaba termasuk salah satu strategi yang bisa mengenalkan produk lebih luas tanpa mengeluarkan biaya promosi yang besar.

Bagi mereka yang menjalankan bisnis jenis ini akan dipermudah karena brand sudah dikenal sehingga hanya perlu menjualnya saja.  Nah, bagi Anda yang sekarang ini tengah bingung mencari ide bisnis, usaha jenis ini bisa jadi pilihan yang sangat tepat. Lalu, bagaimana dengan sistemnya? Untuk lebih jelasnya simak penjelasan singkatnya berikut ini.

Pendaftaran dan Perjanjian

Hal pertama yang perlu diperhatikan saat akan memulai bisnis Waralaba yaitu pendaftaran dan perjanjian. Dokumen-dokumen khusus perlu disiapkan dengan baik dan kemudian melakukan perjanjian kontrak dengan brand terkenal dari pihak luar.

Selain itu, nantinya akan dijelaskan beberapa aturan atau kebijakan beserta cara penjualan versi pemberi waralaba tersebut. Semua ketentuan tersebut harus diikuti karena usaha ini menggunakan nama atau brand dari pemilik. Jadi, Anda tidak bisa menjualnya sesuai dengan kehendak diri sendiri.

Modal Awal

Waralaba membutuhkan modal awal sebagai bentuk pembelian nama dan produk. Besar modal sangat beragam dan umumnya setiap waralaba memberikan beberapa pilihan modal awal yang bisa dipilih sesuai budget. Modal pun tidak terlalu besar karena jenis usaha ini menggaet para pebisnis pemula.

Umumnya, setiap franchise memiliki harga yang berbeda-beda mulai dari Rp 1.000.000, Rp 5.000.000 hingga Rp 15.000.000. Semakin populer brand dan semakin besar kebutuhan penjualannya maka semakin tinggi pula modal awal yang diperlukan.

Persiapan Alat dan Bahan

Alat dan bahan utama telah disediakan oleh pihak pemberi waralaba. Sehingga orang-orang yang menggunakan brandnya memiliki kualitas dan tampilan yang sejenis dan terjamin. Stand jualan dengan banner-nya, bahan utama bubuk kopi atau cokelat misalnya telah disediakan khusus.

Dengan menggunakan bahan yang sama maka kualitas rasa pun sama. Bahan dan alat pendukung disiapkan sendiri oleh pembeli franchise misalnya air untuk produk minuman, alat-alat masak dan sebagainya.

Adanya Ongkos/Royalti per Bulan

Franchise termasuk cara penjualan yang dibantu oleh orang luar. Pihak luar menggunakan nama brandnya dan menjualnya sehingga memberikan keuntungan antara kedua belah pihak. Hubungan yang saling menguntungkan ini pun menggunakan sistem bagi hasil atau pembayaran ongkos per bulan.

Pada umumnya, ongkos yang dibayarkan 10-15% dari penghasilan yang diterima sehingga jika pendapatan naik maka ongkos yang dibayarkan pun naik dan sebaliknya. Dengan begitu, jelas catatan pengeluaran dan penerimaan uang perlu disiapkan mandiri karena sangat dibutuhkan.

Tertarik menjalankannya? Waralaba bisa menjadi pilihan yang menjanjikan untuk memulai usaha karena resiko rugi lebih minim. Ongkos yang dibayarkan pun lebih fleksibel bergantung pada hasil penjualan yang diterima. Catatan pengeluaran keuangan pun menjadi sangat penting sebagai dalam berbisnis ini, Anda bisa menggunakan orang yang ahli di bidangnya.

Namun, jika ingin meminimalkan pengeluaran maka aplikasi BukuKas bisa menjadi pilihannya. Cukup input besar pemasukan dan pengeluaran nya maka aplikasi akan menghitungnya secara otomatis dan memberikan hasil yang valid. BukuKas sangat user friendly sehingga siapa pun bisa menggunakannya bahkan tanpa perlu keahlian ekonomi sekalipun. Untuk informasi lebih lanjut bisa langsung cek di www.bukukas.co.id

Related

Business 8744620553392988955

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item