Pesawat di India Terbelah Menjadi Dua, 17 Orang Tewas: Ini Kisah dan Kronologinya

Pesawat di India Terbelah Menjadi Dua, 17 Orang Tewas: Ini Kisah dan Kronologinya, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Insiden terbelahnya pesawat Air India Express menyebabkan 17 orang meninggal dunia. Berikut kronologi pesawat tergelincir dan terbelah dua.

Pesawat Air India Express dengan nomor penerbangan IX-1344 tersebut terbang dari Dubai, Uni Emirat Arab pada Jumat sore. Pesawat berjenis Boeing 737 itu mengangkut total 191 orang yang terdiri dari 184 penumpang, 5 awak kabin, dan 2 pilot.

Setelah sekitar empat jam perjalanan, pesawat Air India Express tiba di Bandara Calicut, Kerala. Saat hendak mendarat, pesawat itu tergelincir di landasan pacu sekitar pukul 19.40 waktu setempat.

Saat itu, kondisi cuaca sedang hujan deras. Pesawat tergelincir sekitar 10 meter di ujung landasan pacu. Pesawat itu jatuh ke jurang 10 meter, patah, dan terbelah menjadi dua.

"Tidak ada kebakaran yang dilaporkan pada saat (pesawat) mendarat," ungkap juru bicara Air India Express dalam sebuah pernyataan.

Penyelamatan dan evakuasi pesawat langsung dilakukan setelah kecelakaan tersebut. Namun, hujan deras sempat menjadi kendala tim evakuasi.

Berdasarkan data dari situs pelacakan penerbangan mencatat bahwa pesawat tersebut sempat berusaha mendarat dua kali.

"Kondisi cuaca tidak bagus. Pilot sudah mencoba mendarat lebih awal dan kemudian melakukan putaran (turnaround)," kata Civil Aviation Minister India Hardeep Singh Puri kepada CNN.

Dalam wawancara di stasiun TV, korban yang yang selamat juga menyebut pesawat naik dan turun berkali-kali sebelum mendarat saat hujan.

Hingga Sabtu pagi, tercatat 17 korban tewas, termasuk bayi berusia 10 bulan dan 1,5 tahun. Salah satu pilot, Deepak Santhe juga meninggal dunia, Korban meninggal ini dapat terus bertambah mengingat lebih dari 100 orang terluka dan 15 diantaranya dalam kondisi kritis.

Petugas senior kepolisian Abdul Karim mengatakan kepada AFP, bahwa 15 korban kritis tersebut sedang dirawat intensif di rumah sakit.

Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan berduka atas kecelakaan tersebut.

"Sangat sedih atas kecelakaan pesawat di Kozikhode. Turut berduka cita kepada mereka yang ditinggalkan orang tercinta. Untuk mereka yang terluka semoga dapat segera pulih," ujar Modi melalui akun Twitter @narendramodi, dikutip Sabtu (8/8).

Modi juga memastikan bahwa Kepala Menteri Kerala Pinarayi Vijayan siap membantu semua korban yang terdampak.

Related

News 4224257499763647879

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item