Pria Ini Dulu Ditolak Orang Tua Pacar karena Jadi Petani, Sekarang Kaya-Raya dari Hasil Kebunnya

Naviri Magazine - Petani asal Malaysia, Shahrizal Denci, menyimpan masa lalu yang pilu. Dia sudah menjalin hubungan dengan kekasihnya selama dua tahun, tapi tak direstui orang tua pihak wanita.

Shahrizal mengungkap kisah tersebut lewat akun Twitter @DenciShahrizal beberapa waktu lalu dan sempat viral. Calon ibu mertua merasa pekerjaannya sebagai petani kurang meyakinkan. Sehingga dirasa belum cocok untuk mendampingi anak perempuannya.

"Dulu-dulu ibu mantan pacar menolak saya, karena saya cuma seorang petani," cuit Shahrizal.

Dia merelakan untuk berpisah dengan kekasihnya kala itu. Tak memaksa calon ibu mertua harus merestuinya.

Beberapa tahun pun berlalu, mantan calon ibu mertuanya kebetulan lewat di kebun milik Shahrizal. Rupanya lahan bertaninya sudah semakin luas.

Mantan calon ibu mertua yang tak disebutkan namanya itu pun sampai heran, tak menyangka orang yang dulu ia sepelekan bisa sukses besar dari bertani.

"Beberapa tahun lalu, ibunya lewat kebun. Dia bilang 'luasnya'. Aku jawab 'Haaa... baru tante menyesal sekarang, sudah terlambat, aku agropreneur bukan petani biasa-biasa'. Puas hati aku," cuitnya.

"Puas aku bisa membuktikan bahwa bertani bukanlah karier kecil," tambahnya.

Rupanya sejak putus dari mantan karena tak direstui dan disepelaean calon ibu mertua, Shahrizal bangkit dari keterpurukan dengan fokus mengembangkan kebunnya.

Dilansir mStar, Shahrizal mengatakan kalau dia bertani sayuran bersama adiknya. Ayahnya juga merupakan seorang petani, maka ia pun sudah mengerti apa yang perlu dilakukan agar lahannya bisa menghasilkan.

"Saya menjadikan kegagalan kisah cinta sebagai motivasi, dan adik saya merekomendasikan bisnis ini melihat kami dibesarkan oleh ayah petani, dan kami tahu seluk beluk menanam pohon," kata Shahrizal.

Pria yang merupakan lulusan sarjana komputer di Universiti Malaysia Perlis ini juga memanfaatkan keahlian yang didapat dari kuliah untuk mengembangkan bisnis. Sehingga selaras dengan era digital.

Sekarang Shahrizal mengelola kebun sendiri seluas 20 hektar di Kundasang, Sabah, Malaysia. Tanamannya antara lain kol, tomat, lada hingga lobak.

Dia juga sudah menutup luka hati atas percintaannya yang dulu gagal. Shahrizal menemukan tambatan hati lain yang kini telah resmi menjadi istrinya. Mereka membangun rumah tangga dengan bahagia dan sudah dikaruniai 3 orang anak.