Seorang Ayah Nekat Curi HP demi Anaknya agar Bisa Belajar Online, Ending-nya Tak Terduga

Seorang Ayah Nekat Curi HP demi Anaknya agar Bisa Belajar Online, Ending-nya Tak Terduga,  naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara daring di rumah rupanya membuat beberapa kalangan tidak bisa melakukannya dengan maksimal. Beragam cara dilakukan agar bisa tetap belajar mengikuti kurikulum daring.

Seperti yang terjadi di Kampung Cilelang, Desa Jati, Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, seorang ayah nekat mencuri handphone Android milik tetangganya. Alasannya, demi membantu sang anak belajar secara daring di rumah.

Ajang (40) terpaksa melakukan tindakan tidak terpuji itu, lantaran sedih melihat sang anak kesulitan belajar online, karena tak punya peralatan yang mendukung. Mengingat keluarganya tidak memiliki ponsel pintar dan berasal dari kalangan tidak mampu.

Dilansir dari akun Instagram @smartgram, kejadian tersebut bermula saat Ahmad Teguh (34) membantu mencarikan handphone sang ayah yang hilang beberapa waktu lalu di rumahnya.

Mula-mula ia menggunakan aplikasi pelacak handphone yang sudah ada di gawai sang ayah. Saat melakukan penelusuran, ia mendapati sinyal handphone ayahnya berada di sebuah rumah reyot, yang merupakan rumah dari Ajang.

"Berdasarkan aplikasi pelacak ponsel itu, saya tiba di gubuk reyot. Saya tahu pelaku dan ponsel ayah saya ada di dalam gubuk itu," ujar Teguh.

Ketika dirinya mulai mengetuk dan meminta izin untuk masuk rumah, ia melihat pasangan suami istri dan tiga orang anak kecil. Salah satu dari anak mereka memakai ponsel sang ayah yang hilang, untuk kegiatan belajar online di rumah.

Merasa tak tega, ia berusaha menanyakan perihal ponsel yang digunakan anak dari Ajang tersebut dengan perasaan sedih.

"Saya lantas melihat salah satu anak mereka sedang belajar secara online memakai ponsel ayah saya yang hilang," tutur Teguh

Di sana, Ajang mengakui perbuatannya. Lantas Teguh mengajaknya untuk menemui ayahnya yang kehilangan handphone guna meminta maaf. Menurutnya, pelaku memang tidak memiliki niat jahat untuk mengambil keuntungan.

“Saya sebenarnya sebelumnya sudah yakin pencuri ponsel itu tidak berniat mengambil keuntungan. Karena di rumah, dekat ponsel itu ada satu lagi ponsel serta laptop, tapi tak diambil," katanya

Kejadian pencurian tersebut lantas tidak dilaporkan oleh Teguh beserta keluarga kepada pihak kepolisian. Saat ini perkara tersebut telah berakhir secara damai.

Dan saat ini, Teguh bersama sang ayah yang menjadi korban sudah memaafkan kejadian tersebut. Keluarga Teguh merasa iba dengan apa yang dilakukan pelaku untuk membantu sang anak belajar secara daring.

Respon Kejari Garut

Kejadian tersebut mendapat respons dari Kejaksaan Negeri (Kejari) di Kabupaten Garut. Kepala Kejari Garut, Sugeng Hariadi mengungkapkan jika secara hukum Ajang memang telah melanggar karena melakukan tindakan pencurian.

Namun, atas pertimbangan kemanusiaan, akhirnya pelaku tidak dilimpahkan ke tingkat penyidikan. Selain itu, Ajang juga telah mengakui perbuatannya kepada korban ketika ditemui.

"Sesuai dengan Perma (Peraturan Mahkamah Agung) tahun 2016, itu memang di bawah Rp 2 juta tidak perlu dinaikkan menjadi pidana," ujarnya selepas memberikan bantuan di rumah pelaku.

Dalam kunjungannya ke kediaman Ajang, Kejari Garut memberikan beberapa bantuan kepada keluarga Ajang. Bantuan tersebut berupa sebuah handphone serta beberapa paket sembako, untuk meringankan perekonomian keluarga Ajang.

Bahkan, Kejari juga memfasilitasi anak pertama Ajang yang putus sekolah melalui paket belajar.

"Mungkin teman-teman bisa melihat kondisi rumahnya (mengkhawatirkan), orang tuanya yang hanya sebatas buruh tani yang memiliki tiga orang anak," ujarnya.

"Kami juga memfasilitasi kakaknya nomor satu untuk kembali sekolah melalui paket belajar, sebab putus sekolah saat kelas dua," imbuhnya.

Related

News 2004037693436548150

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item