Setelah Amerika, Kini Kanada yang Masuk Jurang Resesi Akibat Corona

Setelah Amerika, Kini Kanada yang Masuk Jurang Resesi Akibat Corona, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Ekonomi Kanada masuk jurang resesi usai anjlok 38,7 persen pada kuartal II 2020 secara tahunan (year on year/yoy). Ekonomi negara tersebut ambruk akibat pandemi virus corona.

Mengutip AFP, pandemi virus corona membuat pemerintah Kanada membatasi pergerakan di ruang publik dengan menutup bisnis. Dengan demikian, dunia usaha tak bisa beroperasi normal seperti situasi normal.

Penurunan ekonomi ini sejalan dengan anjloknya belanja konsumen, investasi bisnis, perdagangan dan pariwisata. Namun, semua ini sudah diperkirakan oleh analis.

Sementara, mengutip tradingeconomics.com, ekonomi Kanada menyusut 11,5 persen pada kuartal II 2020 jika dilihat secara kuartalan. Ini merupakan rekor tertinggi karena sebelumnya ekonomi Kanada turun 2,1 persen secara kuartalan.

Pengeluaran rumah tangga anjlok 13,1 persen dan investasi bisnis turun 16,2 persen.

Penurunan investasi ini mencerminkan aktivitas konstruksi yang terbatas, penutupan pabrik, harga minyak yang rendah, dan ketidakpastian yang meningkat.

Selain itu, pengeluaran pemerintah turun 2,7 persen, ekspor turun 18,4 persen, dan impor turun 22,6 persen. Kegiatan ekspor dan impor menyusut karena ekonomi mitra dagang Kanada juga anjlok akibat pandemi virus corona.

Ekonomi Kanada telah berkontraksi sejak awal 2020. Pada kuartal I 2020, ekonomi negara tersebut minus 8,2 persen secara tahunan karena tingkat konsumsi melemah dan bisnis berhenti karena pandemi.

Pemerintah Kanada sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan masyarakat dan ekonomi yang dihantam pandemi. Salah satunya adalah program Canada Emergency Response Benefit atau program Manfaat Respons Darurat Kanada.

Program itu merupakan bantuan finansial bagi warga Kanada yang terdampak pandemi virus corona. Warga bisa mengajukan secara mandiri untuk mendapatkan bantuan ini.

Kanada bukanlah negara pertama yang ekonominya anjlok akibat pandemi. Sebelumnya, ada Amerika Serikat (AS) yang resmi masuk jurang resesi karena ekonominya minus dalam dua kuartal berturut-turut.

Tercatat, ekonomi AS minus 5 persen pada kuartal I 2020. Kemudian, ekonomi negara tersebut kembali terkontraksib sebesar 32,9 persen pada kuartal II 2020.

Begitu juga dengan Jerman. Ekonomi Jerman pada kuartal I 2020 minus 2,2 persen dan kuartal II 2020 minus 10,1 persen.

Selain itu, Korea Selatan juga masuk daftar negara yang masuk ke jurang resesi. Ekonomi negara tersebut terkontraksi 1,3 persen pada kuartal I 2020 dan semakin kontraksi hingga 3,3 persen pada kuartal II 2020.

Selanjutnya, ekonomi Singapura juga tercatat merah pada tahun ini. Rinciannya, ekonomi Singapura pada kuartal I 2020 minus 0,7 persen dan kuartal II 2020 minus 42,9 persen.

Related

News 4382235414313037910

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item