Ternyata Ini Penyebab Korea Selatan Tetap Buka Bioskop Selama Pandemi COVID-19
https://www.naviri.org/2020/08/ternyata-ini-penyebab-korea-selatan.html
Naviri Magazine - Industri perfilman dan bioskop menjadi salah satu sektor yang paling besar terkena dampak pandemi COVID-19. Di beberapa negara termasuk Indonesia, sejumlah bioskop terpaksa ditutup demi mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Berbeda dengan Indonesia, Korea Selatan tetap membuka bioskop selama masa pandemi COVID-19. Hal ini diikuti dengan perilisan sejumlah film yang kemudian mendapatkan respons positif dari penonton bioskop di negara boyband Treasure tersebut. Dan sejauh ini belum pernah timbul klaster penyebaran COVID-19 dari bioskop.
Melansir Screen Daily, meski tak pernah menetapkan status lockdown total, Korea Selatan sebenarnya pernah menutup sejumlah bioskop. Ini bermula saat beberapa pengunjung yang positif COVID-19 diketahui sempat berkunjung ke bioskop.
Beruntung, pihak bioskop langsung melakukan tindakan gawat darurat dan mensterilkan semua ruangan. Hingga diketahui tak ada pasien baru dari penyebaran COVID-19 dari bioskop. Dan tak lama setelah kejadian tersebut bioskop kembali diizinkan beroperasi.
Hal yang paling yang paling menonjol dari tindakan pencegahan COVID-19 di bioskop Korea Selatan adalah sistem pemanas, ventilasi, dan mesin yang dirancang untuk menstabilkan suhu serta kelembapan udara diatur secara ketat.
Xangdean Jung, CEO Arthouse Cinema Artnine, mengatakan bioskop di Korea Selatan memiliki sistem pengatur suhu ruangan yang jauh lebih aman daripada restoran atau kafe.
"Itulah mengapa kami tidak harus tutup selama pandemi. Bahkan jika orang terinfeksi mengunjungi bioskop, tidak ada orang lain yang tertular. Semua memakai masker dan menghadap ke depan," ujar Xangdean Jung.
Ia menambahkan kalau mereka bisa lebih leluasa mengontrol aliran udara dari luar dengan mesin. Hampir semua bioskop di Korea memiliki sistem yang bagus dan punya filter HEPA untuk polusi debu halus, serta kontrol udara untuk menghentikan kebakaran.
"Bioskop Korea Selatan diuji kualitas udaranya dua kali setahun dan standarnya setara dengan rumah sakit," sambung Xangdean Jung.
Selain itu, pihak bioskop juga membatasi sejumlah pelayanan tatap muka antara karyawan dengan pengunjung. Misalnya saja CJ-CGV.
Demi memberikan rasa nyaman kepada pengunjung selama berada di bioskop, pihak CJ-CGV kemudian meluncurkan sistem 'Un-tact cinema'. Yang mana dalam sistem ini hampir semua layanan yang biasa dilakukan oleh karyawan bioskop diganti dengan mesin.
Misalnya saja seperti untuk pembelian tiket, makanan, dan minuman ringan telah dipindahkan ke mesin penjual otomatis. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan atau bahkan menghindari kontak langsung antara staf bioskop dengan para pengunjung.
“Ini lebih higienis daripada bertatap muka, jadi para tamu bisa merasa lebih aman dan ini adalah tempat yang lebih keren dan menarik,” kata Lee Seung-soo, pejabat CJ CGV, seperti melansir Voa News.
Ia menjelaskan selain itu, CJ-CGV secara teratur mendisinfeksi semua fasilitasnya termasuk mesin penjual dan menyediakan hand sanitizer. Serta deretan kursi di dalam bioskop juga dibiarkan kosong untuk memberi jarak antar kursi penonton.
Meski begitu, para staf bioskop tak akan kehilangan pekerjaan karena penggunaan mesin. Mereka akan dipindahkan ke posisi lain yang lebih aman.
Dan semua orang yang berkunjung ke bioskop wajib melakukan pemeriksaan suhu, memakai masker, dan menyediakan informasi kontak untuk kebutuhan pelacakan infeksi.
"Tindakan pencegahan di pihak bioskop itu penting, tetapi upaya pencegahan yang dilakukan penonton seperti memakai masker, menahan diri untuk tidak makan dan minum dan menjaga kebersihan juga sangat penting," kata Tak Sangwoo, profesor riset di Institut Kesehatan dan Lingkungan Universitas Nasional Seoul dan mantan peneliti epidemiologi di CDC.
Selain dari bioskop, para pengunjung juga diwajibkan untuk memiliki kesadaran sendiri. Mereka mengatakan kalau semua usaha yang dilakukan pihak bioskop akan sia-sia jika pengunjungnya tak tertib dan enggan mematuhi peraturan yang berlaku.