Waspada, Kasus KDRT di Seluruh Dunia Meningkat Selama Wabah Virus Corona

Waspada, Kasus KDRT di Seluruh Dunia Meningkat Selama Wabah Virus Corona, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Konselor Trauma, Nur Hidayati Handayani, mengatakan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) justru meningkat selama pandemi COVID-19 merebak di tanah air.

"KDRT di banyak tempat mungkin sudah terjadi sebelum ada COVID-19. Tapi semakin meningkat setelah ada COVID," kata Handa, begitu dia akrab disapa, dalam media briefing online yang diprakarsai Serikat Jurnalis Untuk Keberagaman (Sejuk).

Menurut Handa, selama masa pandemi COVID-19, termasuk di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), masyarakat cenderung menjadi stres.

"Ketika situasi darurat terjadi itu muncul, fast respons kita yang biasa terjadi apakah melawan atau lari," kata Handa.

Secara biologis, menurut dia, ketika respons stres naik, maka organ tubuh lain akan menyesuaikan. Jantung akan berdebar seolah-olah bersiap berkelahi.

Stres semakin tinggi tercipta ketika otak manusia menyadari pandemi yang dihadapi berupa virus yang tidak terlihat.

Hal ini menjadi sebab perilaku kasar jadi mudah keluar.

Tak hanya terjadi di Indonesia tapi di seluruh dunia

Tingkat KDRT semakin tinggi disebabkan karena masyarakat tidak semuanya memiliki kecakapan mengatur respons stres. Juga tidak memiliki kecakapan untuk mengekspresikan emosi dengan sehat.

"Sebenarnya dalam hubungan yang sehat dibutuhkan waktu masing-masing untuk sendiri. Tapi dalam masa karantina mau-mau gak mau ketemu terus," kata dia.

Hal ini menjadi sebab perilaku kasar jadi mudah keluar.

Related

News 3062303621958088278

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item