Ahli Epidemiologi: Puncak Corona di Indonesia Bisa Bulan Depan, Bisa Pula Desember

Ahli Epidemiologi: Puncak Corona di Indonesia Bisa Bulan Depan, Bisa Pula Desember

Naviri Magazine - Dalam dua pekan terakhir terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang signifikan di Indonesia. Namun ternyata ini belum puncak dari pandemi Covid-19 gelombang pertama di Indonesia. Lantas kapan puncaknya?

"Puncaknya belum. Kalau sudah di atas puncak, mungkin landai dulu, nggak naik-naik bertahan. Tapi (ini) naik terus, lagi mendaki puncak," kata Pengamat Epidemi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono.

Pandu Riono bahkan tak bisa memprediksi kapan puncak dari kasus di Indonesia akan terjadi. Pasalnya, semua ini tergantung dengan penanganan dan bagaimana target yang dibidik oleh pemerintah.

"Targetnya kan pak Jokowi, bukan pemerintah. Target harus dihitung dengan baik. Harus diterjemahkan dalam aktivitas operasional program," ujarnya lagi.

Meski pada akhirnya bisa diprediksi dengan hitungan matematis, namun nyatanya hal itu tak mudah dilakukan. Sebab, kasus Covid-19 di Indonesia disebutnya sebagai perjalanan gelombang pertama yang tanpa akhir.

"Mungkin (puncaknya) bulan depan, tapi bisa jadi Desember," katanya.

Hingga kini, jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah sebanyak 3.989 kasus. Jumlah penambahan ini lebih rendah dibanding hari sebelumnya, yang bertambah 4.168 orang, rekor penambahan tertinggi.

Sementara itu, jumlah pasien yang tercatat sembuh pada Minggu mencapai 2.977 kasus dan sebanyak 105 meninggal.

Related

News 3050832897788406352

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item