Bila PSBB Total DKI Melarang Ojol Bawa Penumpang, Gojek Mengaku Pasrah

Bila PSBB Total DKI Melarang Ojol Bawa Penumpang, Gojek Mengaku Pasrah, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total berlaku lagi mulai Senin 14 September 2020. Kebijakan ini bakal berdampak pada pembatasan transportasi, termasuk layanan ojek online (ojol) yang disediakan aplikator seperti Gojek.

Informasi saja, pada PSBB total yang berlangsung Maret hingga Juni 2020, pemerintah DKI Jakarta melarang ojek online untuk membawa penumpang. Driver ojol hanya diizinkan mengantarkan barang.

Menanggapi hal ini Chief of Corporate Affairs Nila Marita mengatakan Gojek selalu siap untuk menaati Peraturan Pemerintah Pusat dan Daerah. Saat ini, pihaknya masih menunggu Peraturan Gubernur DKI Jakarta mengenai PSBB 14 September mendatang.

Gojek menurutnya juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendukung pencegahan penyebaran Covid-19.

"Sejak awal, Gojek telah sigap beradaptasi menyesuaikan operasionalnya mengikuti kondisi dan kebutuhan masyarakat menghadapi pandemi dengan mewajibkan seluruh ekosistemnya termasuk mitra driver untuk selalu mengedepankan protokol Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan (J3K)," kata Nila.

Dari sisi teknologi, pengaturan geofencing yang dimiliki Gojek dapat memastikan layanan tidak dapat beroperasi pada wilayah yang ditetapkan sebagai wilayah pengendalian ketat berskala lokal (zona merah).

"Kami juga melengkapi inovasi tersebut dengan berbagai inisiatif yang dapat mendukung produktifitas masyarakat dengan tetap memperhatikan prosedur pencegahan secara menyeluruh," ujarnya.

Nila menyebutkan Gojek mewajibkan seluruh mitra melakukan pengecekan suhu tubuh, melakukan disinfeksi kendaraan secara rutin di Posko Aman J3K yang tersebar di wilayah DKI Jakarta dan kota-kota lain, menggunakan masker di tempat umum dan saat sedang bertugas.

Selain itu Gojek menjadi aplikasi on-demand pertama di Indonesia yang menyediakan fitur keamanan bagi pengguna dapat mengetahui suhu tubuh dan kebersihan kendaraan mitra driver melalui aplikasi.

"Penggunaan sekat pelindung yang berfungsi meminimalisasi penyebaran virus melalui droplet, telah diimplementasikan secara bertahap kepada belasan ribu armada roda-empat GoCar di 16 kota operasional utama. Fasilitas yang sama juga diterapkan secara bertahap pada armada roda-dua GoRide," tuturnya.

Gojek mewajibkan penumpang dan mitra driver menggunakan masker selama perjalanan. Apabila ada salah satu pihak yang tidak menggunakan masker, baik mitra driver dan penumpang berhak membatalkan pemesanan dan membuat laporan di aplikasi.

Layanan ride hailing ini juga mengoperasikan puluhan Zona Nyaman J3K termasuk di empat Stasiun Terpadu Pemprov DKI Jakarta. Di tempat ini terdapat empat jenis layanan yaitu pengukuran suhu tubuh bagi pelanggan dan mitra driver, pengelolaan antrian dengan physical distancing, penyediaan hand sanitizer dan hairnet, dan distribusi masker.

Related

News 5111976836322201974

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item