Biografi Gamal Abdul Nasser, Negarawan Arab Paling Terkemuka

Biografi Gamal Abdul Nasser, Negarawan Arab Paling Terkemuka

Naviri Magazine - Gamal Abdul Nasser (15 Januari 1918 - 8 September 1970) adalah presiden kedua Mesir, dan mungkin merupakan negarawan Arab yang paling terkemuka dalam sejarah.

Gamal Abdul Nasser dilahirkan di Iskandariah (Alexandria), dan aktif dalam gerakan Mesir menentang penjajahan dan kekuasaan asing, ketika di Akademi Militer. Gamal Abdul Nasser berpangkat Mayor ketika terlibat dalam Perang Kemerdekaan Israel pada 1948.

Selama beberapa bulan pada akhir perperangan, Gamal Abdel Nasser dan pasukannya terperangkap dalam kawasan yang dikenal sebagai "Poket Faluja". Ketika perdamaian tercapai, Gamal Abdel Nasir kembali ke Mesir. Pada 1952, Gamal Abdel Nasser memimpin Angkatan Bersenjata Mesir, dalam kudeta yang menggulingkan Raja Farouk I.

Pada awal 1954, Gamal Abdul Nasser menangkap dan menahan presiden Mesir ketika itu, Jendral Muhammad Naguib, dan pada 25 Februari 1954 menjadi Kepala Negara Mesir. Dua tahun kemudian, Gamal Abdul Nasser menjadi calon tunggal dalam pemilu presiden, dan dilantik menjadi presiden Mesir kedua.

Pada masa pemerintahannya, Gamal Abdul Nasser membangkitkan Nasionalisme Arab dan Pan Arabisme, menasionalisasi terusan Suez yang mengakibatkan krisis Suez dan membuat Mesir berhadapan dengan Perancis, Inggris, dan Israel, yang memiliki kepentingan terhadap terusan itu.

Krisis ini berakhir dengan keputusan dunia internasional yang menguntungkan Mesir, serta terusan Suez resmi berada dalam kedaulatan Mesir. Kemudian mengadakan proyek infrastruktur besar-besaran, di antaranya proyek Bendungan Aswan, dengan bantuan pemerintah Uni Soviet.

Setelah kalah dalam Perang Enam Hari dengan Israel pada 1967, Gamal Abdul Nasser ingin menarik diri dari dunia politik, tetapi rakyat Mesir menolaknya. Gamal Abdul Nasser sekali lagi memimpin Mesir dalam Peperangan 1969-1970 (War of Atrition).

Gamal Abdul Nasser meninggal akibat penyakit jantung, dua minggu setelah peperangan usai pada 28 September 1970. Gamal Abdul Nasir digantikan oleh Anwar Sadat sebagai presiden Mesir.

Related

History 4368730932965595532

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item