Cara Mendaftar Prakerja Gelombang 10 Lewat Ponsel, dan Tips Biar Lolos

Naviri Magazine - Pengumuman penerimaan Kartu Prakerja Gelombang 9 sudah keluar pada Kamis (24/9). Saatnya peserta yang tidak lolos seleksi dan baru mau daftar mempersiapkan diri lagi buat pendaftaraan Kartu Prakerja Gelombang 10.

Namun, sampai saat ini belum ada kepastiaan jadwal pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10 dari pemerintah maupun pihak penyelenggaranya.

Sambil menunggu tanggal pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10 diumumkan secara resmi, yuk lihat bagaimana cara daftarnya. Daftar Kartu Prakerja Gelombang 10 kali ini bisa juga lewat telepon genggam atau handphone (HP).

Berikut cara daftar Kartu Prakerja Gelombang 10 lewat HP:

1. Kunjungi situs resmi www.prakerja.go.id
2. Klik 'Daftar Sekarang'
3. Isi data diri mulai dari alamat email beserta password dan konfirmasi password lalu klik centang pada persetujuan terkait syarat, ketentuan, serta kebijakan privasi.
4. Pendaftar akan menerima notifikasi lewat email
5. Buka email dan lakukan verifikasi www.prakerja.go.id sesuai petunjuk dalam email
6. Setelah itu, lakukan login dengan alamat email dan password yang sudah kamu input sebelumnya

Berikut cara login www.prakerja.go.id:

1. Isi alamat email, password, dan klik login
2. Jika lupa password klik tombol Lupa password di sebelah kanan
3. Ikuti petunjuk dengan mengetik alamat email dan klik kirim untuk verifikasi
4. Setelah menerima email berisi link verifikasi, klik alamat tersebut dan masukkan password yang baru
5. Ketik atur ulang untuk mengubah dan mulai menggunakan password www.prakerja.go.id login yang baru.

Untuk tips agar bisa lolos seleksi di Kartu Prakerja Gelombang 10 bisa dengan memperhatikan email dan nomor ponsel yang masih aktif. Serta jangan lupa untuk menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk mendaftar Kartu Prakerja seperti nomor NIK dan KK yang benar untuk didaftarkan.

Jika pelamar dinyatakan lolos Prakerja Gelombang 10, maka akan mendapatkan uang atau insentif sebesar Rp 600.000 per bulan dan diberikan selama 4 bulan.

Selain itu, peserta juga akan mendapatkan insentif survei keberkerjaan sebesar Rp 50.000 per survei (ada 3 survei). Uang yang didapatkan bisa digunakan untuk membeli atau membayar pelatihan yang disediakan.