Dubes RI untuk AS Menemui Donald Trump, Apa yang Mereka Bicarakan?
https://www.naviri.org/2020/09/dubes-ri-untuk-as-menemui-donald-trump.html
Naviri Magazine - Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) Muhammad Lutfi bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih untuk menyerahkan surat kredensial pada Kamis (17/9/2020).
Dalam acara penyerahan mandat tersebut, Lutfi, yang didampingi oleh istrinya Bianca Adinegoro, juga menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan masyarakat Indonesia kepada Trump dan masyarakat AS.
"Dubes Lutfi juga menggarisbawahi komitmen kuatnya untuk memperkuat hubungan baik antara Indonesia dan AS menuju ke tingkat yang lebih tinggi untuk kepentingan bersama bagi masyarakat kedua negara," tulis Kedutaan Besar Indonesia di Amerika Serikat dalam unggahan akun Instagram @kbriwashdc.
Pertemuan itu dilakukan setelah Lutfi resmi dilantik oleh Presiden Jokowi pada Senin (14/9/2020) lalu.
Setelah resmi dilantik, mantan Dubes RI untuk Jepang dan mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu akan menjalankan dua program prioritas.
Pertama, memastikan bahwa AS memperpanjang persetujuan fasilitas pembebasan tarif bea masuk (generalized system of preference/GSP) ke Indonesia.
Kedua, Lutfi akan memulai pembicaraan negosiasi terkait perjanjian dagang bebas terbatas (limited trade deal) dengan AS.
"Saya akan mendorong dan memastikan bahwa persetujuan GSP diperpanjang," ujar Lutfi dalam siaran persnya pada Senin.
"Lalu, memulai pembicaraan negosiasi daripada limited trade deal, yaitu barang-barang di AS yang pajaknya kurang dari 5 persen bisa di-nol persen-kan tanpa melalui kongres. Kita memulai negosiasi itu segera, itu prioritas."
Sebelum menjadi Dubes RI untuk AS, Lutfi sempat menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Ketua BKPM. Kini ia menggantikan posisi Mahendra Siregar, yang kini bekerja sebagai Wakil Menteri Luar Negeri RI.