Duh! Mobil Penjemput Pasien Covid Tabrak Pohon, Satu Orang Tewas
https://www.naviri.org/2020/09/duh-mobil-penjemput-pasien-covid-tabrak.html
Naviri Magazine - Kecelakaan tunggal yang melibatkan mobil dinas Satpol-PP Kepulauan Morotai, Maluku Utara terjadi di kilometer 3 perbatasan Desa Sangowo dan Desa Mira, Morotai Timur, Senin kemarin. Akibat kecelakaan tersebut, satu anggota Satpol-PP meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kecelakaan terjadi saat mobil itu melaju dari Kota Daruba menuju Kecamatan Morotai Utara. Enam anggota Satpol-PP ini hendak menjemput pasien karantina Covid-19.
Namun saat tiba di tikungan perbatasan Desa Mira, mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi itu tak bisa dikendalikan. Begitu sopir membanting setir, mobil tersebut langsung menabrak pohon kelapa di tepi jalan hingga tercerabut.
Akibatnya, mobil pikap itu terbalik sekitar pukul 12.25 WIT. Satu penumpang yang duduk di samping sopir meninggal dunia, sedangkan lima rekannya mengalami luka-luka.
"Kecelakaan ini di lokasi jalan raya kilo 3 dekat dengan Gunung Bakulu. Bunyi benturannya kuat sekali. Saya di kebun yang jaraknya sekitar 200 meter dari jalan raya dengar kuat, langsung ada feeling pasti kecelakaan," kata saksi Sutikno Ali, seorang warga Sangowo di lokasi kejadian.
"Saya lalu ke luar ke jalan raya. Sekitar 10 atau 15 menit kemudian baru ambulans datang," tambahnya.
Sutikno mengatakan korban meninggal dan luka-luka dibawa ke Puskesmas Sangowo.
Menurutnya, kecelakaan kemungkinan terjadi saat di tikungan ban mobil keluar jalur jalan dan masuk ke rerumputan di tepi jalan. Akhirnya, sopir yang kaget langsung banting setir.
"Mungkin sopirnya kaget, sehingga setirnya dibanting ke kanan dan mobilnya terseret di sebelah kanan dari tikungan, itu sekitar kurang lebih 50 meter baru mobil terguling dan menabrak sebuah pohon kelapa. Pohon kelapa juga tercabut, posisi mobil terbalik, kayaknya mobil dalam kecepatan sangat tinggi," tuturnya.
Sementara, Babinkamtibmas Polsek Sangowo Brigpol Fajar menerangkan, rombongan Satpol-PP itu hendak menjemput pasien corona.
"Keterangan yang saya dapatkan dari masyarakat, mereka dalam rangka tugas jemput orang karantina di Morotai Utara," jelas Fajar.
Kata Fajar, korban yang meninggal dunia merupakan Anggota Satpol-PP bernama Harmin Pina. Ia berasal dari Desa Pandanga, Morotai Selatan.
"Yang lain luka-luka. Kondisi jalan juga sepi jadi ini murni kecelakaan tunggal, mungkin kelalaian dari sopir itu sendiri," ujarnya.
Sementara Anggota Satlantas Polres Morotai Murdi Kurung yang ditemui di lokasi kecelakaan mengaku belum bisa memberikan keterangan sebelum dilakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi.
"Kami juga belum periksa atau belum dapat keterangan dari saksi. Tapi kejadian ini kita tetap jaga keselamatan terlebih dulu dan mengurangi kecepatan bagi kendaraan," harapnya.
"Memang di lokasi ini sering terjadi kecelakaan dan rawan. Ke depan ini kita harus pasang rambu lalu lintas dan seperti penghalang rumput supaya bisa antisipasi kecelakaan terjadi," tandasnya.