Geger Penampakan Hewan Aneh, Besar dan Berwarna Abu-abu di Ciamis

Geger Penampakan Hewan Aneh, Besar dan Berwarna Abu-abu di Ciamis,  naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Beberapa hari terakhir, warga Lingkunggan Bangunsari, Kelurahan Benteng, Kecamatan/Kabupaten Ciamis dihebohkan dengan mumculnya hewan besar dan berwarna abu-abu.

BKSDA Ciamis menduga, hewan yang dianggap aneh tersebut adalah binturong. Dugaan tersebut muncul merujuk dari warna dan ukuran tubuh hewan seperti yang diceritakan oleh dua warga yang melihat hewan tersebut.

"Saya curiga itu Binturong," kata Staf KSDA Ciamis, Asep Wawan Kustiawan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Asep mengatakan hewan yang diduga binturong tersebut dilihat oleh dua warga, Yono dan Ade Admirah, saat mereka berdua berada di kebun.

Yono sempat mengira hewan tersebut adalah macan tutul. "Warga memperkirakan macan," kata Ade.

Sehari setelah mendapatkan laporan tersebut, petugas BKSDA menemui Yono untuk meminta keterangan. Saat ditunjukkan gambar beberapa macan, Yono mengatakan penampakannya berbeda dengan hewan yang ia temui.

"Diperlihatkan beberapa gambar macan. Namun kata Pak Yono, yang ini lain, ini lain (foto macan tutul tidak sama dengan hewan yang ditemuinya)," jelas Asep.

Sementara dari keterangan Ade, binatang yang mereka liat seperti macan, berwarna abu-abu dan berukuran sebesar anjing.

"Sedangkan macan tak ada yang berwarna abu-abu, adanya hitam dan kuning," sebut Asep.

Setelah meminta keterangan dari Ade dan Yono, petugas menyisir lokasi kebun tempat warga melihat hewan diduga binturong, hingga ke pinggiran Sungai Citanduy.

Menurut Asep dari hasil penelusuran tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan macan tutul seperti jejak kaki, jejak cakaran di pohon, dan kotoran macan.

"Minimal ciri-ciri tersebut harus ada. Di sana enggak ada tanda-tanda macan," kata Asep.

Dugaan hewan tersebut adalah binturong didukung dengan adanya sungai besar Citanduy. Menurut Asep, binturong biasanya tinggal di pinggir sungai dengan bebatuan.

Selain itu saat dikonfirmasi, tidak ada warga yang merasa kehilangan hewan ternak secara mendadak. Sehingga bisa disimpulkan jika binatang tersebut bukan macan.

"Mereka enggak ada yang kehilangan (ternak). Kalau ada macan, minimal kucing diterkam saat lapar. Domba, anjing (juga jadi sasaran)," kata Asep.

Dugaan lain adalah, hewan yang ditemui Ade dan Yono tersebut mengeluarkan suara seperti golok yang dipukul-pukulkan ke kayu.

"Kalau macan kan mengaum," jelasnya.

Meski diduga kuat binturong, Asep tetap memonitor perkembangan hewan tersebut dan meminta warga segera melapor jika menemukan satwa tersebut.

"Masyarakat bisa lapor ke desa, maupun ke BKSDA Ciamis," jelasnya.

Related

News 805918860973772479

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item