Ingin Dapat Untung dari Investasi di Masa Pandemi? Ini Tips dari Ahlinya
https://www.naviri.org/2020/09/ingin-dapat-untung-dari-investasi-di.html
Naviri Magazine - Pandemi Covid-19 masih belum juga menunjukkan tanda-tanda kapan akan mereda. Dalam situasi seperti ini tidak mudah bagi investor untuk meracik portofolio investasi, salah keputusan bisa merana karena nilai turun.
Chief Investment Offiver UBS Wealth Management, Mark Haefele mengatakan, dalam kondisi yang masih dipenuhi ketidakpastian ini, ada beberapa strategi investasi yang bisa dilakukan oleh investor.
Pada saat sama, kata dia, kapan kepastian mengenai vaksin Covid-19 juga masih belum diketahui. Namun, Haefele mengharapkan, ekonomi tahun depan akan mulai berangsur pulih.
Investor bisa menempatkan investasi di saham-saham yang memiliki fundamental cukup bagus namun harganya sudah terdiskon besar.
"Peluang investasi juga dapat dilakukan melalui investasi emas," katanya, melansir Business Insider.
Selanjutnya, investor harus lebih berhati-hati jika memanfaatkan volatilitas jangka pendek. Ada lima strategi investasi yang disarankan Haefele dalam situasi seperti saat ini.
1. Ambil Kesempatan Cuan dari Gerak Pasar yang Volatiler
Menurut Haefele, sekarang adalah waktu yang tepat bagi investor untuk melihat saham-saham dengan nilai kapitalisasi pasar menengah, terutama di bursa saham AS, saham-saham yang bernilai di negara berkembang dan industri global.
2. Pilih Saham-saham yang Sesuai Valuasi & Teori SiklusBe
Belakangan ini reli di pasar saham telah membuat saham-saham teknologi, berkapitalisasi besar, terus diburu dan menjadi fokus utama investor. Padahal waktu reli tidak pasti ada akhirnya.
Sekarang adalah waktu yang tepat bagi investor untuk melihat posisi di area seperti saham mid-caps AS, saham nilai pasar berkembang, dan industri global.
3. Berburu Yield
Berikutnya, investor saat ini perlu bekerja sangat keras untuk mendapatkan imbal hasil (yield) besar, salah satu strateginya mencari pendapatan dari saham -saham yang memberikan dividen tinggi atau obligasi negara di pasar negara berkembang.
4. Pasar Komoditas Bisa Jadi Alternatif
Haefele juga mengatakan bahwa indeks komoditas luas akan naik di bulan-bulan mendatang, dan komoditas siklikal akan naik saat ekonomi mulai pulih.
"Emas juga terus terlihat menarik dalam konteks portofolio di lingkungan suku bunga riil negatif dan ketidakpastian geopolitik yang meningkat," paparnya.
5. Investasi Pada Perusahaan yang Peduli Lingkungan
Investor juga dapat memperoleh eksposur terhadap keberlanjutan dengan berinvestasi di bank pembangunan multilateral atau obligasi hijau melalui berinvestasi di saham-saham yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan PBB.