Ini 6 Kesalahan Umum Terkait Sikat Gigi dan Cara Menyikat Gigi
https://www.naviri.org/2020/09/ini-6-kesalahan-umum-terkait-sikat-gigi.html
Naviri Magazine - Gigi dan gusi tidak hanya membantu makan dan mencerna makanan, tetapi juga menjaga struktur tulang rahang. Kesehatan dua bagian tubuh itu juga bisa menjadi indikator kesehatan fisik, sama dengan organ vital lain. Inilah alasan perawatan gigi, salah satunya menyikat gigi yang tepat perlu dilakukan.
Selain mencegah gigi berlubang, perilaku ini bisa menghilangkan plak penyebab radang gusi, mengurangi risiko periodontitis, atau penyakit gusi, yang dapat mengakibatkan banyak masalah kesehatan, termasuk potensi risiko penyakit jantung.
Rutin sikat gigi bisa menjadi salah satu cara menjaga kesehatan gigi dan gusi. Namun, ada sebagian orang yang melakukan kesalahan saat melakukannya.
Menyikat terlalu kuat
Tidak perlu menyikat gigi sambil mengerahkan semua tenaga, karena tidak membersihkan plak yang tersangkut di gigi tetapi justru merusak enamel gigi.
Asosiasi dokter gigi di Amerika, seperti dilansir Medical Daily, menyarankan sebaiknya memegang sikat pada sudut 45 derajat antara garis gigi dan gusi, sebelum memindahkannya ke depan dan ke belakang di setiap gigi.
Tidak cukup lama menyikat
Terkadang ada orang yang menyikat gigi selama 45 detik. Namun, durasi terbaik menyikat untuk mendapatkan gigi yang lebih sehat dan bersih adalah dua menit.
Jarang ganti sikat gigi
Sama seperti barang-barang lain, sikat gigi juga bisa mengalami keausan dan perlu diganti. Untuk gigi yang lebih sehat dan bebas infeksi, sebaiknya ganti sikat gigi setiap 3-4 bulan, terutama jika bulu sikatnya sudah rusak.
Bulu sikat yang keras
Kerusakan gigi dan gusi dapat menyebabkan sensitivitas terhadap makanan atau minuman panas dan dingin. Untuk menghindarinya, pilih sikat gigi dengan bulu lembut agar plak dapat dibersihkan, sambil menghindari kerusakan pada enamel.
Langsung menyikat gigi setelah makan
Menyikat gigi segera setelah makan mungkin baik, tetapi menunggu 30 menit setelah makan adalah pilihan yang bijaksana.
Menyimpan sikat gigi secara salah
Ketika sikat gigi disimpan dalam wadah tertutup, bakteri akan terbentuk di atas wadahnya. Itulah alasan sebaiknya menyimpan sikat gigi di ruang terbuka, dan dalam posisi tegak, setelah digunakan sehingga dapat benar-benar kering.