Ini Perbedaan Batuk Biasa dengan Batuk Gejala Terpapar Virus Corona

Ini Perbedaan Batuk Biasa dengan Batuk Gejala Terpapar Virus Corona

Naviri Magazine - Virus corona dapat disalahartikan sebagai flu, karena gejala antara flu dan virus corona hampir mirip. Karena itu, penting untuk membedakan gejala dari kedua penyakit yang bersumber dari virus itu. Namun, bagaimanakah Anda bisa mengetahui perbedaannya?

Ketika Anda merasakan gejala yang mirip flu dan virus corona, Anda mungkin merasa bingung apakah harus melakukan tes dan isolasi mandiri, atau tetap menjalankan aktivitas seperti biasa karena menganggap itu hanyalah flu biasa.

Sejak pandemi global melanda dunia, pada awal tahun 2020, batuk menjadi gejala utama dari virus corona. Namun, batuk seperti apa yang sebenarnya menandakan bahwa itu adalah virus corona?

Karena ada beragam jenis batuk. Seperti batuk kering, berdahak. Penyebabnya pun bisa karena alergi. Jika Anda mengalami batuk yang mengganggu dan membuat Anda khawatir tertular virus corona, begini sebenarnya tanda-tanda batuk virus corona.

Cara-cara ini juga bisa membantu Anda melihat gejala batuk yang dialami seseorang saat berada di halte bus, di supermarket, atau di toko. Seperti dikutip dari acara Radio BBC 2, Laura Foster yang membagikan klip audio tentang seperti apa suara 'batuk akibat virus corona', disebutkan bahwa batuk virus corona termasuk batuk kering dan bukan batuk berdahak.

Ketika Anda mengalami batuk kering terus menerus dan tidak ada lendir atau dahak, maka Anda perlu mewaspadainya. "Pada dasarnya tidak ada zat lengket di jaringan tenggorok Anda. Intensitasnya pun terus menerus dan bukan karena alasan lain seperti tersedak atau merokok," ujarnya.

NHS melaporkan batuk yang terus menerus berarti batuk selama lebih dari satu jam, atau tiga kali atau lebih dalam 24 jam. Jika Anda mengalami batuk berdahak yang basah yang menghasilkan lendir kemungkinan kecil Anda terkena virus corona.

Dua gejala utama lainnya dari penyakit ini termasuk demam dan hilangnya atau perubahan indra penciuman atau pengecap. Suhu tinggi berarti Anda merasa panas untuk disentuh di dada atau punggung, sehingga penggunaan termometer tidak diperlukan.

Kehilangan atau perubahan pada indera penciuman atau pengecap berarti Anda tidak dapat mencium atau merasakan apa pun, atau hal-hal yang berbau atau rasa berbeda dari biasanya. Jika Anda mengalami gejala virus corona ini, Anda harus segera mengisolasi diri dan melakukan tes corona.

Selain mendapatkan tes, Anda dan siapa pun yang tinggal dengan Anda, serta siapa pun dalam lingkaran dukungan Anda diharuskan untuk tetap di rumah sampai Anda mendapatkan hasil tes.

Related

Tips 6117963657115364187

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item