Kasus Corona di Israel dan Palestina Melonjak Drastis, Masjid Al-Aqsa Ditutup
https://www.naviri.org/2020/09/kasus-corona-di-israel-dan-palestina.html
Langkah tersebut diambil setelah Palestina dan Israel mengalami lonjakan kasus virus corona. Keputusan merupakan hasil pertemuan otoritas Wakaf selaku pengelola Masjid Al-Aqsa dan otoritas kesehatan.
"Anggota Wakaf memutuskan untuk melarang jemaah masuk dari Jumat sore sampai tiga minggu ke depan," sebut pengelola Masjid Al-Aqsa.
"Kami harap warga mengerti prosedur yang dilakukan untuk menjaga kesehatan mereka," tambah salah seorang anggota Dewan Wakaf Al-Aqsa, Hatem Abdul Qader, dikutip dari Saudi Gazatte.
Keputusan penutupan tiga pekan diambil sama seperti waktu lockdown di Israel. Saat ini, seluruh pintu masuk Al-Aqsa dikuasai Israel.
Meski ditutup, azan tetap berkumandang. Para pengurus masjid juga boleh salat di dalam Masjid Al-Aqsa.
Selama pandemi virus corona, total Al-Aqsa ditutup untuk umum sebanyak dua kali.
Penutupan pertama terjadi pada Maret. Al-Aqsa baru dibuka kembali pada Mei 2020.
Saat ini, Israel dan Palestina berhadapan dengan gelombang kedua corona.
Per Kamis (17/9) Israel terdapat 170.465 kasus corona dan 1.165 kematian. Sementara di Palestina ditemukan 33.006 kasus dan 243 kematian terkait COVID-19.