Kasus Corona di Israel dan Palestina Melonjak Drastis, Masjid Al-Aqsa Ditutup

Kasus Corona di Israel dan Palestina Melonjak Drastis, Masjid Al-Aqsa Ditutup

Naviri Magazine
- Masjid Al-Aqsa di Yerusalem akan ditutup selama tiga minggu. Penutupan dimulai dari Jumat (18/9). 

Langkah tersebut diambil setelah Palestina dan Israel mengalami lonjakan kasus virus corona. Keputusan merupakan hasil pertemuan otoritas Wakaf selaku pengelola Masjid Al-Aqsa dan otoritas kesehatan. 

"Anggota Wakaf memutuskan untuk melarang jemaah masuk dari Jumat sore sampai tiga minggu ke depan," sebut pengelola Masjid Al-Aqsa. 

"Kami harap warga mengerti prosedur yang dilakukan untuk menjaga kesehatan mereka," tambah salah seorang anggota Dewan Wakaf Al-Aqsa, Hatem Abdul Qader, dikutip dari Saudi Gazatte. 

Keputusan penutupan tiga pekan diambil sama seperti waktu lockdown di Israel. Saat ini, seluruh pintu masuk Al-Aqsa dikuasai Israel. 

Meski ditutup, azan tetap berkumandang. Para pengurus masjid juga boleh salat di dalam Masjid Al-Aqsa. 

Selama pandemi virus corona, total Al-Aqsa ditutup untuk umum sebanyak dua kali. 

Penutupan pertama terjadi pada Maret. Al-Aqsa baru dibuka kembali pada Mei 2020. 

Saat ini, Israel dan Palestina berhadapan dengan gelombang kedua corona. 

Per Kamis (17/9) Israel terdapat 170.465 kasus corona dan 1.165 kematian. Sementara di Palestina ditemukan 33.006 kasus dan 243 kematian terkait COVID-19.

Related

News 625412582171749265

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item