Luhut: Tak Ada Negara yang Berani Klaim Bisa Tangani Covid dengan Baik

Luhut: Tak Ada Negara yang Berani Klaim Bisa Tangani Covid dengan Baik

Naviri Magazine - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan belum ada negara yang mengklaim dapat menanggulangi pandemi Covid-19 secara baik.

“Tidak ada satu negara pun yang berani mengklaim mereka bisa mengendalikan ini dengan baik. Pasti ada up and down-nya. Sama juga dengan kita,” ujar Luhut dalam siaran langsung daring.

Luhut mengatakan pada awal penyebaran Covid-19 di Tanah Air, Indonesia sempat mengalami situasi yang kurang baik lantaran belum familiar dengan kondisi pandemi tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, pemerintah pun sudah semakin paham untuk bereaksi dalam menghadapi situasi saat ini.

Saat ini, tingkat kesembuhan nasional mencapai angka 71,5 persen. Ia mengatakan ebelum vaksin itu bisa diproduksi, pemerintah akan berfokus mengendalikan pandemi di delapan provinsi dengan kasus penularan terbanyak.

Delapan provinsi itu antara lain, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, dan Bali. Ia mengatakan jumlah kasus Corona di delapan provinsi tersebut setara dengan 75 persen kasus nasional.

“Kalau pakai strategi untuk mengatasi itu saya rasa sisanya akan sangat terkendali sampai nanti kita dapat vaksin,” kata Luhut. Ia mengatakan saat ini pemerintah berfokus dalam tiga bulan ini untuk mengendalikan penyebaran virus tersebut. Sehingga, ketika vaksinnya jadi, situasi akan semakin membaik.

Dari sisi perekonomian, Luhut mengatakan Purchasing Managers’ Index industri pengolahan dan manufaktur sudah membaik. Meskipun, PMI jasa masih bergerak bervariasi. Secara umum ia mengatakan pergerakan ekonomi menunjukkan tren perbaikan.

Berdasarkan data lainnya, Luhut mengatakan penjualan semen sudah kembali ke 93 persen dari rata-rata penjualan bulanan tahun 2019. Di samping itu, Penjualan kendaraan roda empat relatif membaik walaupun masih di bawah, atau kisaran 30 persen dari penjualan rata-rata 2019.

“Pertumbuhan ekonomi kita sempat -5,3 persen tapi kalau dibandingkan dengan negara lain sekitar kita, mungkin hanya Vietnam yang lebih bagus. Selain itu kita masih lebih baik. Kita kontraksi 5,3 persen tapi dampak ke PDB kita masih cukup bagus,” ujar Luhut.

Related

News 4932952308905343181

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item