Orang-orang Ini Positif Corona Meski Tak Pernah Keluar Rumah, Kok Bisa?

Orang-orang Ini Positif Corona Meski Tak Pernah Keluar Rumah, Kok Bisa?

Naviri Magazine - Pandemi Corona membuat banyak orang melakukan aktivitas dari rumah demi mencegah risiko penularan COVID-19. Namun, orang-orang ini dilaporkan terinfeksi Corona padahal tidak keluar rumah.

Fenomena ini membuat kamu perlu waspada terhadap risiko penularan COVID-19 di mana pun berada. Bahkan, baru-baru ini Doni Monardo Ketua Satgas Penanganan COVID-19 menyebut beberapa pasien di RSD Wisma Atlet dinyatakan positif meskipun tidak keluar rumah.

Berikut deretan kisah dinyatakan positif Corona meskipun tidak keluar rumah.

Warga AS pengidap penyakit autoimun

Seorang wanita dinyatakan positif virus Corona COVID-19 meskipun tidak keluar rumah selama 3 minggu. Wanita asal Amerika Serikat bernama Rachel Brummert mengidap penyakit autoimun atau kondisi yang membuat sistem imunnya lemah.

Maka dari itu, selama pandemi ia lebih memilih di rumah dan menjaga jarak dengan orang lain karena kondisinya rentan terpapar Corona. Namun, suatu hari ada seseorang yang mengantarkan paket ke rumahnya, dan Brummert pun tertular meski tidak melakukan kontak fisik.

"Saya belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Ini bukan flu, ini adalah monster lain," keluhnya kala itu.

Pasien Corona di Wisma Atlet

Doni Monardo menyebut ada 7 persen pasien di Wisma Atlet yang dinyatakan positif Corona meski tidak keluar rumah. Menanggapi hal ini, Doni menyebut aktivitas di dalam rumah bukan berarti aman dari Corona.

"Program-program di rumah saja ternyata tidak menjamin seseorang tidak terpapar COVID-19. Apa buktinya? 7 persen pasien yang sekarang dirawat di rumah sakit Wisma Atlet adalah mereka yang tidak pernah keluar rumah," ungkapnya dalam sebuah Webinar.

Doni menjelaskan penularan Corona bisa terjadi kala ada anggota keluarga yang rutin melakukan aktivitas di luar rumah, secara tidak sengaja menularkan Corona kepada anggota keluarga lain. Maka dari itu, ia mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Kalau di rumah itu ada orang-orang atau keluarga yang secara rutin mengikuti aktivitas di luar rumah, ketika kembali bisa menjadi carrier, menjadi pembawa virus, pembawa COVID, bisa menulari juga," jelasnya.

Seorang warga Magetan, Jatim

Bupati Magetan Suprawoto beberapa waktu lalu menyebut, ada satu orang dari Temboro yang dinyatakan positif Corona. Sedangkan total ada 10 orang di Magetan yang positif.

"Sementara ini di Magetan 10 yang positif, yang 9 itu dari klaster Bogor. Nah yang satu di Temboro masih kita cari klaster dari mana," kata Suprawoto saat video conference, beberapa waktu lalu.

Namun, Suprawoto menyebut, yang bersangkutan diketahui jarang berinteraksi dengan orang lain karena sedang sakit. Selain itu, dia juga tidak tinggal di area pondok.

"Ini bukan bertempat di dalam pondok, tapi beliau yang sakit ini tinggalnya di luar pondok. Beliau yang bersangkutan jarang sekali berinteraksi dengan orang luar karena sudah sakit," tambahnya.

"Nah kita menduga, ini yang dari klaster yang di Temboro ini bukan klaster Bogor. Karena orang yang bersangkutan gak pernah keluar ke mana-mana," lanjut Suprawoto.

Related

News 703796558162246121

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item