Pemerintah Butuh Rp 70 Triliun untuk Beli Vaksin Corona Tahun Depan
https://www.naviri.org/2020/09/pemerintah-butuh-rp-70-triliun-untuk.html
Naviri Magazine - Sekretaris Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Raden Pardede menyebut pemerintah butuh anggaran hingga Rp 70 triliun untuk membeli vaksin virus Corona pada 2021 mendatang.
"Tahun depan sebetulnya harapan kita adalah bahwa nanti biaya kesehatan ini akan jauh lebih besar dari yang dianggarkan, karena akan ada tambahan mungkin biaya untuk pembelian vaksin, itu bisa mencapai Rp 50 bahkan sampai Rp 70 triliun," kata dia dalam webinar.
Hal itu sekaligus menjawab mengapa pemerintah mengurangi anggaran sektor kesehatan pada tahun ini. Raden menyebut, anggaran kesehatan disesuaikan dari Rp 87,55 triliun menjadi Rp 84,02 triliun atau berkurang Rp 3,53 triliun.
Jadi, realokasi anggaran dilakukan agar anggaran yang ada bisa dialokasikan untuk hal-hal yang pada tahun ini bisa dipercepat, yakni untuk perlindungan sosial dan dukungan UMKM.
"Oleh karena itu daripada (anggaran) ini tidak terserap dengan baik, sementara perlindungan sosial menjadi perlu dan itu juga bisa menggerakkan ekonomi maka kita relokasikan ke situ (perlindungan sosial dan dukungan UMKM). Itu yang terjadi. Jadi penjelasannya adalah kesehatan itu kita kurangi sekarang tapi sebetulnya tahun depan akan meledak dia," jelasnya.
Anggaran perlindungan sosial mengalami penambahan dari Rp 203,9 triliun menjadi Rp 242,01 triliun. Lalu dukungan UMKM naik dari Rp 123,46 triliun menjadi Rp 128,05 triliun.
"Bahwa memang perlindungan sosial ini, ini pipa-pipa di perlindungan sosial ini makin lama makin baik. Jadi yang sebelumnya kita agak lambat perlindungan sosial, sekarang makin bagus dan makin lancar makanya kita alihkan kepada yang lancar," tambahnya.