Pemprov Jabar Sudah Pesan Masker Scuba Senilai Rp 40 Miliar, tapi Sekarang Masker Scuba Dilarang
https://www.naviri.org/2020/09/pemprov-jabar-sudah-pesan-masker-scuba.html
Naviri Magazine - Masker scuba tak direkomendasikan untuk dipakai. Padahal tak sedikit kalangan pemerintah yang memakai masker ini dalam berkegiatan sehari-hari.
Salah satunya Pemprov Jabar bahkan sudah memesan jutaan masker scuba senilai Rp 40 miliar ke UMKM.
Langkah ini sebenarnya dilakukan untuk membantu agar UMKM bisa terus hidup. Maklum saja di masa pandemi banyak UMKM yang butuh pertolongan agar mereka tetap bisa berproduksi.
Tapi dengan adanya aturan masker scuba tak direkomendasikan bagaimana kelanjutannya?
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Pemprov Jabar Kusmana Hartadji bakal berkoordinasi dengan Balai Besar Tekstil terkait masker jenis scuba yang telah dipesan.
Ada 8 juta masker yang dipesan, 65 persennya masker scuba sedang sisanya masker kain yang agak tebal.
Kusmana menuturkan, anggaran yang disediakan untuk pemesanan masker senilai Rp 40 miliar. Jika ternyata masker sudah mulai dibuat, maka Pemprov Jabar harus membayar. Akan tetapi, jika masker belum dibuat, maka bakal disesuaikan mengikuti anjuran.
"Tapi kalau memang belum dibuat sama mereka belum beli bahan maka kita akan menyesuaikan agar diganti dengan kain. Karena memang harganya masih sama, harga kain scuba dengan kain sama. Kan sama-sama jenis kain," papar dia.
“Tujuan kita sebenarnya membantu UMKM,” kata Kusmana. "Jangan sampai nanti UMKM yang sudah beli kain dan sudah diberikan kontrak malah bukannya tertolong tapi malah menjadi tambah ambruk, ini menjadi dilema bagi kita."