Penting! Ini Cara agar Transaksi M-Banking Benar-benar Aman

Penting! Ini Cara agar Transaksi M-Banking Benar-benar Aman, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Ketatnya sistem keamanan di perbankan bukan berarti tanpa celah. Aplikasi transaksi melalui genggaman, M-Banking, termasuk juga internet banking bisa menjadi salah satu penyebab, utamanya jika lengah dalam mengganti SIM Card. Kok bisa?

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyebut dalam bertransaksi m-Banking atau internet banking dengan mendaftarkan nomor ponsel lama dan ketika berganti SIM Card, nomor baru tidak daftarkan ke bank. Alhasil ketika bertransaksi one time password (OTP) akan dikirimkan ke nomor lama.

Celakanya, bila nomor lama tersebut sudah dikuasai oleh para pelaku kejahatan maka mereka bisa menggunakannya untuk membobol rekening bank nasabah.

"Banyak kejadian, masyarakat tidak sadar ganti nomor telepon tetapi nomor telepon lama diabaikan. Kalau tidak menggunakan password ada orang menggunakan nomor itu, password m-banking mudah sekali dijebol," ujarnya dalam Webinar bertajuk "Sistem Pembayaran Digital Jadi Jurus Ampuh Saat Pandemi Covid-19 & Masa Depan".

Untuk itu, Jahja meminta kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) agar bisa ada solusi semua data yang terkoneksi dengan nomor lama atau tidak aktif bisa dihapus.

"Perlu diingatkan juga kepada pemegang nomor akan bahaya ini. Jadi perlu sosialisasi bahwa bila ganti nomor semua data dihilangkan terlebih dahulu," ujar Jahja.

Sebelumnya Jahja juga mengimbau nasabah tidak perlu khawatir untuk menggunakan layanan pembayaran digital. Pasalnya, perbankan akan mengganti dana nasabah bila terjadi aksi kejahatan oleh hacker.

"Para pengguna jasa perbankan kalau itu bukan kesalahan Anda, jangan takut bank khususnya BCA akan mengganti dana yang dicuri oleh penjahat atau hacker," ujarnya Jahja.

Namun bila aksi pencurian dana karena kesalahan nasabah bank, maka tidak diganti. Contoh kesalahan yang tidak diganti adalah nasabah memberikan PIN kartu atau mobile banking ke orang lain. PIN mudah ditebak oleh penjahat seperti menggunakan 1234 atau abcde.

Jahja menambahkan adanya garansi tersebut sebagai salah satu cara BCA untuk memberikan kenyamanan kepada nasabah dalam bertransaksi sehari-hari.

"Masalah hacker, itu tugas kami menjaga keamanan. Seperti bank yang dirampok, itu tanggung jawab bank. Dana nasabah tidak hilang," jelasnya.

Related

Tips 7307818662552358863

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item