Perceraian di Arab Saudi Melonjak Saat Lockdown Akibat Corona
https://www.naviri.org/2020/09/perceraian-di-arab-saudi-melonjak-saat.html
Naviri Magazine - Tingkat perceraian di Arab Saudi meningkat hampir 96,7 persen selama lockdown di Arab Saudi. Lockdown dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus corona.
Menurut laporan bulanan Kementerian Kehakiman, jumlah akta cerai yang dikeluarkan pada bulan Juni mencapai 4.079, atau 53 persennya berasal dari wilayah Riyadh dan Makkah.
“Jumlah akta perceraian yang diterbitkan setiap hari di seluruh Kerajaan berkisar antara 117 dan 289 akta sementara jumlah akta perceraian bulanan untuk periode 12 bulan sebelumnya berkisar antara 134 dan 7.500 akta,” katanya.
Pengacara Assem Al-Mulla mengatakan, ada sejumlah alasan yang mendasari tingginya perceraian, termasuk masalah dalam rumah tangga, meningkatnya tuntutan finansial pada suami, serta perilaku suami yang tidak senonoh, seperti penyalahgunaan narkoba atau perilaku kekerasan.
Untuk cegah perceraian, Al-Mulla menekankan pentingnya kursus pranikah untuk membantu pasangan saling memahami peran dan tugas mereka.