Setiap Warga Singapura Dapat Rp 1 Juta dari Pemerintah, untuk Biaya Liburan

Setiap Warga Singapura Dapat Rp 1 Juta dari Pemerintah, untuk Biaya Liburan

Naviri Magazine - Destinasi wisata domestik saat ini tengah menjadi perhatian khusus beberapa negara di dunia dalam menggeliatkan kembali industri pariwisata. Salah satu caranya dengan melarang warganya berlibur ke luar negeri. 

Untuk itu, Pemerintah Singapura berencana akan menanggung sebagian biaya warganya yang ingin berlibur di dalam negeri. Dilansir Channel News Asia, setiap warga Singapura yang berusia 18 tahun ke atas pada tahun 2020 akan menerima voucher SingapoRediscover senilai 100 dolar Singapura atau sekitar Rp 1,094 juta.  

Voucher tersebut dapat digunakan warga Singapura untuk staycation, tiket atraksi, dan tur wisata. Warga Singapura juga bisa membeli maksimal enam tiket untuk atraksi dan tur untuk anak-anak dengan diskon 10 dolar Singapura.  

SingapoRediscovers Voucher akan dapat diakses melalui SingPass mulai Desember dan dapat digunakan untuk mengimbangi pembelian tiket dan menginap di hotel hingga akhir Juni tahun depan. 

"Ini bukan skema bantuan sosial. Ini adalah skema ekonomi untuk membantu tempat-tempat wisata kami, mempertahankan kemampuan mereka yang telah dibangun selama bertahun-tahun, sementara mereka mengkonsolidasikan kapasitas untuk sementara waktu," kata Chan, saat berkunjung ke Jurong Bird Park, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia. 

Skema SingapoRediscovers Voucher senilai 320 juta dolar Singapura pertama kali diumumkan bulan lalu, dan merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menopang sektor pariwisata yang telah dihancurkan oleh pembatasan perjalanan di tengah pandemi COVID-19.  

Voucher yang akan datang dalam denominasi 10 dolar Singapura dapat digunakan di semua hotel berlisensi, atraksi rekreasi, dan untuk tur lokal oleh operator yang telah mendapat persetujuan dari Badan Pariwisata Singapura (STB) untuk dibuka kembali atau dilanjutkan. 

Saat ini terdapat 214 hotel, 40 objek wisata, dan 438 rencana perjalanan wisata yang telah diberi lampu hijau untuk melanjutkan operasi dengan langkah-langkah manajemen yang aman. Termasuk empat taman margasatwa Singapura, sejumlah aktivitas dan hotel di Sentosa dan tur berpemandu di Pulau Ubin. 

Hingga saat ini lebih dari 200 penawaran dan paket telah diluncurkan. Menteri Perdagangan Singapura mengharapkan bisnis di luar sektor pariwisata seperti Food and Beverages juga mengalami peningkatan. 

"Untuk sejauh mana efeknya, agak sulit untuk memprediksi saat ini, tapi kami berharap setidaknya beberapa kali lipat dari yang kami sediakan dalam anggaran," kata Chan. 

Sementara itu, Kepala Eksekutif STB, Keith Tan, mengatakan meski bisnis F&B dan ritel merupakan bagian dari pemasaran, penerima utama dari voucher itu adalah hotel, atraksi, dan tur. Mereka bergantung pada wisatawan setidaknya 70 hingga 80 persen dari pendapatan. 

Menurut Badan pariwisata Singapura, rincian spesifik tentang bagaimana voucher bisa ditebus akan diumumkan pada November 2020 mendatang.

Related

News 4859975928346057825

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item