Tanda-tanda Indonesia akan Masuk Jurang Resesi Kini Semakin Jelas, Ini Prediksinya
https://www.naviri.org/2020/09/tanda-tanda-indonesia-akan-masuk-jurang.html
Naviri Magazine - Indonesia diprediksi bakal menyusul negara lain yang sudah terlebih dahulu masuk ke jurang resesi. Salah satu "ramalan" terbaru dikemukakan oleh Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 akan terkontraksi atau minus 1%.
Direktur ADB untuk Indonesia, Winfried Wicklein menjelaskan, di dalam laporan Asian Development Outlook (2020) Update dijelaskan, pemulihan Indonesia tahun depan akan didukung oleh perekonomian global dan reformasi domestik yang meningkatkan investasi.
"Perekonomian Indonesia diperkirakan akan mengalami kontraksi 1,0% tahun ini di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), sebelum naik kembali ke tingkat pertumbuhan 5,3% pada tahun 2021," jelasnya.
Berikutnya, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani yang kembali mengingatkan akan kontraksi ekonomi di kuartal III-2020. Meski tidak sedalam kuartal II, tapi ia menilai masih terus diwaspadai.
"Kontraksi ekonomi Indonesia di tahun 2020 ini di kuartal kedua kemungkinan masih akan berlangsung, dari sisi kuartal ketiga meskipun suasana kuartal ketiga mungkin relatif lebih baik dari kuartal kedua tersebut," ujarnya di Gedung DPR RI.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga menyebut hal yang sama. Dia mengungkapkan proyeksi terbaru mengenai pertumbuhan ekonomi di kuartal 3 2020 hingga akhir tahun. Hampir dipastikan kuartal 3 ekonomi Indonesia tumbuh minus.
"Bahwa proyeksinya sampai akhir tahun pemerintah sudah membuat proyeksi yaitu mulai dari minus 1% sampai 0,25%. Kemudian kalau di kuartal ketiga ini diperkirakan dari minus 3% sampai minus 1%," katanya.
Dengan proyeksi tersebut, maka Indonesia akan resmi mengalami resesi. Kendati demikian, Airlangga menegaskan bahwa resesi atau tidak resesi bukanlah jadi poin penting.
Kembali ke proyeksi ADB, pada 2021, pertumbuhan ekonom Indonesia, diperkirakan tumbuh 5,3% dan seiring pulihnya belanja rumah tangga dan dunia usaha. Pada tahun 2021, inflasi diperkirakan akan naik ke 2,8%.