Viral Kisah Wanita Jakarta yang Positif Corona Setelah Bersepeda dan Berenang
https://www.naviri.org/2020/09/viral-kisah-wanita-jakarta-yang-positif.html
Naviri Magazine - Angka positif virus Corona semakin bertambah di Indonesia. Kini mereka yang terinfeksi virus Corona pun semakin banyak yang mau terbuka berbagi kisahnya demi meningkatkan kewaspadaan sesama. Salah satu orang yang berbagi ceritanya itu adalah pemilik akun TikTok @Aisyahjulita.
Ceritanya menjadi pasien yang terinfeksi virus Corona ini viral di TikTok. Aisyah Julita membagikan ceritanya ke dalam beberapa video yang diunggah ke TikTok mulai 13 September 2020.
"Tepat di tanggal 12 September 2020 aku dikabarkan positif COVID-19. Hati rasanya hancur banget overthinking, takut ada apa-apa, kepikiran sama orang yang ada di sekitar kita sebelum dinyatakan positif. Buat kalian di luar sana yang masih nggak percaya bahwa COVID-19 itu plis mulai dari sekarang percaya ya. Jaga kesehatan untuk diri kita sendiri dan orang-orang yang ada di sekitar kita," demikian Aisyah menulis di video yang memperlihatkan ruangan tempatnya menjalani isolasi selama menjadi pasien Corona.
Dalam video lainnya yang diunggah 17 September 2020, Aisyah Julita mengisahkan sebelum terkena virus Corona, dia masih melakukan berbagai aktifitas bersama teman-temannya. Dia bersama lima orang temannya sempat gowes atau sepedahan dan berenang bersama. Aktivitas berenang dilakukannya di sebuah klub olahraga.
"Tanggal 30 Agustus aku sepedahan sama temanku. Lalu lanjut berenang pulang olahraga. Aku fit bahkan masih bercanda sama keponakanku di malam harinya. Lalu 31 Agustus aku masih kerja. Sekitar jam 10.00 wib aku merasa badan kayak dingin banget tapi panas dan pusing. Panas badan aku 38,5. Lalu aku akhirnya izin pulang kerja cepat, jam 13.00 WIB berobat ke klinik," tulisnya di akun TikTok @Aisyah Julita (17/9/2020).
Pada saat memeriksakan diri ke klinik itu, dokter mengatakan tensi Aisyah rendah dan mengalami dehidrasi. Dia pun dianjurkan untuk istirahat dan diberikan obat penambah darah, vitamin, paracetamol dan antibiotik. Setelah berobat ke klinik itu, Aisyah merasakan tubuhnya berangsung membaik meski kepalanya terkadang masih merasa pusing dan cepat lelah.
"Aku akhirnya rapid test tanggal 5 September dan hasilnya non reaktif. Pada 6-7 September aku libur dan WFH jadi nggak masuk kerja. Pada 8 September ada rapid test lagi di kantor dan aku coba ikut lagi hasilnya non reaktif. Hanya badan aku nggak bisa bohong. Aku masih ngerasa gampang capek dan pusing kalau berdiri. Di situ indera perasaanku sudah samar nggak bisa ngerasain makanan," ujarnya.
Anak kedua dari 6 bersaudara ini kemudian melakukan pemeriksaan darah lengkap pada 8 September 2020. Berdasarkan pemeriksaan laboratorium itu Laju Endapan Darah (LED) di tubuhnya ditemukan tinggi. Menurut dokter jika LED tinggi, ada infeksi di badannya.
Aisyah pun memutuskan untuk tes swab pada 10 September 2020 karena badannya tak kunjung membaik dan juga merasa sesak nafas. Dua hari setelah tes swab itulah tepatnya pada 12 Sepetdmber 2020 dia dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. Setelah test swab 2 hari, ia pun dikabarkan positif Corona.
"Jaga kesehatan untuk diri kita sendiri dan orang-orang yang ada di sekitar kita. Mulai terapkan protokol kesehatan yang ada. Berjemur setiap pagi dan kurangi kumpul-kumpul yang nggak perlu ya. Jangan sampai kalian merasakan dulu baru percaya kalau semua ini BENERAN ADA!! Kita semua yang disini sebenarnya nggak mau ngerasain kayak gini. Makanya mulai sekarang disiplin ya jaga kebersihan dan kesehatannya. Tetap di rumah aja, doain kita semua yang terpapar virus Corona ini segera pulih agar bisa kumpul dengan keluarga lagi," papasnya panjang lebar
Hingga Senin sore (21/9/2020) sederet video TikTok yang diunggah Aisyah tersebut langsung viral. Salah satu video yang mengisahkan Aisyah terinfeksi Corona sudah ditonton lebih dari 762 ribu Views dan mendapat 1.405 komentar. Warganet pun memberikan semangat untuk kesembuhan Aisyah.
"Semangat kak, salam dari aku pasien covid di wisma atlet," ujar @bucinechan.