Wow! Chef Ini Bikin Warung Murah, Bayar Rp 10.000 Makan Sepuasnya

Naviri Magazine - Pria asal Bali ini punya pengalaman bekerja sebagai chef di berbagai hotel bintang 5. Kini ia memilih membuka warung makan murah meriah. Dengan Rp 10.000 bisa makan sepuasnya.

Adalah Geri, pria yang akhirnya memutuskan membuka warung makan untuk membantu warga di Bali. Warung makannya ini sederhana namun kualitas rasa masakannya setara masakan hotel. Peraciknya yakni Geri sendiri yang sebelumnya pernah bekerja di Hotel Borobudur, Hotel Savoy Homan hingga Hotel Intercontinental Jimbaran.

Memulai karir dunia masak sejak tahun 1994, Geri tentu banyak menguasai aneka masakan. Ia terbiasa mengolah makanan premium dengan harga tinggi standar hotel.

Namun sejak pandemi corona, pola pikir Geri berubah. Ia justru tersentuh untuk membuat warung makan yang menawarkan harga murah. Kini Geri sibuk di warung makannya yang diberi nama Dapoer Si Jagoer. Warung yang berlokasi di kawasan Denpasar ini mematok harga makanan sangat murah.

Menu yang ditawarkan dengan harga ekstra miring, antara lain Nasi Kuning 7 lauk yang dibanderol hanya Rp 3.000 per porsi. Ada juga Nasi Campur Bali Rp 10.000 yang bisa disantap dengan porsi sepuasnya. Sementara setiap hari Jumat, Geri tidak mematok harga makanan alias pembeli bisa membayar seikhlasnya.

Uniknya, nasi campur racikan Geri ini diberi nama Nasi Campur Lawan Corona. Pelanggan bisa dengan bebas nambah nasi, lauk serta minum. Bayar murah tapi bisa makan puas sampai kenyang. Pilihan lauknya mencapai 15 jenis mulai dari sayuran, lauk hewani sampai nabati.

Warung makan milik Geri ini buka setiap hari pukul 06.00 -21.00 jadi siapapun bisa menikmati menu sarapan, makan siang hingga makan malam dengan harga terjangkau.

Dihubungi lewat pesan singkat, Geri mengatakan sebenarnya warung makan ini sudah ada sejak ia masih aktif bekerja di hotel. Namun selama pandemi corona, konsepnya berubah menjadi warung yang menawarkan harga makanan murah.

"Sebetulnya pada saat saya masih bekerja di Bali Adventure saya sudah aktif berjualan makanan tetapi belom memiliki tempat tetap karena saat itu saya lebih aktif di event bazzar, exibisi dll," ujar pria yang juga pernah bekerja di Lombok hingga Raja Ampat ini.

Geri berharap dengan adanya warung makan murah, banyak warga Bali yang bisa terbantu. Niat Geri hanya satu yakni membantu meringankan orang-orang yang terkena dampak corona dari segi ekonomi. Apalagi selama pandemi, Bali tidak lagi kedatangan wisatawan.