Demi Penelitian Ilmiah, Tangan Ilmuwan Ini Dikeroyok Ratusan Nyamuk DBD

Naviri Magazine - Ada ilmuwan yang jadi seleb Twitter karena video-video eksperimen melibatkan nyamuk. Kali ini dia membiarkan tangannya dikeroyok ratusan nyamuk DBD.

Demam berdarah memang penyakit yang mewabah di negara tropis. Ilmuwan pun meneliti cara menanggulanginya dengan tepat.

Namun seorang ahli entomologi Australia melakukannya dengan cara ekstrem. Dia adalah Perran Ross dari School of BioSciences, University of Melbourne, Australia. Ia memposting video di Twitter dimana tangannya dikeroyok nyamuk Aedes aegypti.

Seram sekali melihat tangannya diserbu ratusan nyamuk DBD. Videonya pun menjadi viral di Twitter. Kenapa Perran Ross nekat melakukan itu?

Dilansir dari Science Alert, rupanya Perran sedang bereksperimen untuk mencari solusi wabah DBD dengan musuh alami berupa bakteri Wolbachia. Bakteri ini sengaja ditularkan ke nyamuk DBD.

Nyamuk Aedes aegypti yang tertular bakteri Wolbachia tidak bisa menularkan penyakit demam berdarah ke manusia. Uniknya bakteri ini bisa menular pada nyamuk antar generasi.

Dalam postingan selanjutnya, Perran menunjukkan bekas gigitan nyamuk sudah hilang. Dirinya tetap sehat dan tidak kena DBD, karena nyamuknya sudah dilemahkan dengan bakteri Wolbachia.

Ilmuwan sekarang sedang mencari cara bagaimana menebar bakteri Wolbachia ini kepada seluruh nyamuk DBD yang ada di dunia. Diketahui, Australia utara yang iklimnya tropis seperti Indonesia, juga mengalami masalah DBD. WHO mencatat ada 4,2 juta kasus DBD setiap tahun di dunia.

"Nyamuk ini (dengan bakteri Wolbachia-red) sudah dilepas di Kuala Lumpur dan mengurangi masalah DBD 40-60 persen," kata Perran.

Perran sudah beberapa kali bikin viral di Twitter lewat eksperimen dengan nyamuk. Sebelumnya, dia juga bikin viral dengan video nyamuk rakus yang menghisap darah sampai tubuhnya meledak.