Di Tengah Pandemi Corona dan Lockdown, Tikus-tikus Berkeliaran di Jalanan Kota dengan Santai

Di Tengah Pandemi Corona dan Lockdown, Tikus-tikus Berkeliaran di Jalanan Kota dengan Santai

Naviri Magazine - Tikus dikenal pandai beradaptasi dan karenanya mudah ditemui di banyak tempat. Penutupan restoran dan berpindahnya kegiatan manusia ke dalam rumah berakibat pada kebiasaan makan dan perilaku tikus, kata para ahli.

Di French Quarter di New Orleans, Amerika Serikat, sekawanan tikus tampak berkeliaran di jalan-jalan. Ini juga terjadi di Louisiana City, tak lama sesudah restoran dan bar di sana menutup usaha mereka seiring menyebarnya wabah virus corona.

Seorang ahli hewan pengerat (rodentologis), Dr Robert Corrigan, tidak heran dengan fenomena seperti itu.

"Koloni tikus di kota besar seperti Washington DC atau New York, biasanya tergantung pada sampah-sampah dari turis, dan sampah-sampah di malam hari," kata Dr Corrigan.

"Biasanya mereka tergantung pada ‘pemberian’ seperti itu, dan kini hilang. Maka tikus-tikus ini sekarang kebingungan," ujarnya kemudian.

Claudia Riegel yang bekerja di dewan pengendalian hama di New Orleans mengatakan kepada wartawan bahwa tikus-tikus itu kelaparan.

Manusia di dunia mengubah perilaku tikus-tikus ini karena ancaman pandemi, dan ini mempengaruhi sampah yang menjadi sumber makanan para tikus.

Dr Corrigan, yang berkantor di Lower Manhattan, New York, mengatakan ia biasanya dapat kabar dari temannya di pusat kota yang melihat adanya tikus di siang hari di tempat yang tak biasa, padahal biasanya tikus hanya berkeliaran di malam hari.

Di Inggris, Asosiasi Pemberantasan Hama memperingatkan bahwa “penutupan sekolah, rumah minum, restoran, atraksi wisata dan berbagai tempat umum lainnya demi menjaga jarak sosial akan menyebabkan berbagai konsekuensi yang tak diniatkan”.

Jika ada makanan tersedia, populasi hama bisa hidup subur di gedung-gedung kosong dan akan jadi berani akibat ketiadaan manusia. Konsekuensi lainnya, hama akan keluar mencari makanan, kata Asosiasi ini.

Ahli beradaptasi

Tikus lapar “bisa berkeliaran jauh hingga ke lingkungan yang sebelumnya sama sekali tak ada tikus,” kata Dr Corrigan. Mereka adalah “mamalia hebat” yang sangat pandai mengendus sumber makanan.

Gigi pengerat mereka yang kuat bisa menembus berbagai penghalang seperti pintu, plastik dan bahan kain.

"Mereka hewan global, ada di mana saja, dan mereka bisa begitu karena mereka adalah ahlinya dalam beradaptasi," kata Dr Corrigan.

Namun bukan berarti mereka akan mengambil alih kota dari manusia. Bahkan menurut Dr Corrigan, kini adalah saat yang sempurna untuk mengendalikan tikus dan pejabat di New Orleans mengatakan mereka sedang melakukan tindakan untuk membasmi populasi tikus yang banyak di kota itu.

Tikus yang kelaparan akan lebih mudah dijebak dengan makanan. Rodentologis mengatakan bahwa “sanitasi adalah cara terbaik pengendalian hama”, karena tanpa adanya makanan, tikus akan “memakan sesama mereka dan dengan sendirinya menurunkan jumlah mereka".

Kanibalisme biasanya tersebar luas pada koloni yang berada dalam tekanan berat.

Mengapa tikus tak diinginkan?

Tikus kelaparan yang berkeliaran bisa menyebabkan kerusakan di rumah dan menyebarkan penyakit.

"Jika kita tidak mengendalikan mereka, mereka bisa berada di rumah-rumah, di kamar tidur anak-anak, di rumah jompo atau bahkan rumah sakit,” kata Dr Corrigan.

Tikus biasanya “diasosiasikan dengan 55 jenis penyakit” yang berasal dari mereka. Namun belum ada laporan bahwa tikus terkait dengan penyebaran Covid-19. Mereka juga mampu mengunyah kayu dan kabel listrik sehingga berisiko menyebabkan hubungan arus pendek dan kebakaran.

"Tikus bukan jenis hewan yang ingin kita dekati, terutama untuk bergaul dengan mereka secara akrab di dapur,” kata Dr Corrigan.

Mengusir tikus dari rumah

Satu cara untuk menghalangi tikus masuk ke dalam rumah adalah dengan menutup rekahan dan lubang yang dekat dengan fondasi rumah, seperti misalnya pipa air. Tikus biasa masuk dari sini.

Di dalam rumah, pastikan tak ada tempat bagi mereka untuk bersembunyi, dan bersihkan ruangan dari tumpukan barang. Masukkan makanan ke dalam wadah anti tikus.

Jika ada tikus sudah bersarang di dalam rumah, Dr Corrigan menyarankan untuk memanggil ahli pemberantas tikus.

"Kalau Anda menemukan tikus di dalam rumah sebagai hasil dari pandemi virus corona, itu bukanlah pekerjaan yang bisa Anda selesaikan sendiri."

Related

Science 161627024278543897

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item