Dihantam Wabah Corona, Bioskop Inggris Rugi 23 Triliun dalam 6 Bulan

Naviri Magazine - Perusahaan bioskop asal Inggris Cineworld Group mengalami kerugian akibat pandemi COVID-19. Selama enam bulan sepanjang tahun ini kerugiannya mencapai US$ 1,6 miliar atau setara Rp 23 triliun (kurs Rp 14.800/US$) akibat pendapatan merosot 67%.

Dikutip dari CNN, meski Cineworld mengatakan masih memiliki dana simpanan. Perusahaan merasa harus mengumpulkan lebih banyak uang tambahan untuk awal tahun 2021. Cineworld khawatir kasus COVID-19 akan menghentikan bisnisnya untuk jangka panjang.

"Tidak ada kepastian mengenai dampak COVID-19 di masa depan pada grup," kata Cineworld.

Saham perusahaan turun lebih dari 10% di London pada Kamis kemarin. Auditor keuangan dan pajak PricewaterhouseCoopers (PwC) mengatakan belum mengetahui apakah bioskop akan diperbolehkan dibuka atau mencari dana tambahan.

PwC tidak dapat menyimpulkan apakah perusahaan akan dapat melanjutkan bisnisnya di masa mendatang. Mengingat tidak ada kepastian bagaimana kondisi negara di tengah pandemi COVID-19.

Cineworld mengatakan sejauh ini telah membuka kembali 561 dari 778 bioskopnya. Bioskop yang masih tutup 200 di Amerika Serikat, 11 di Israel, dan enam di Inggris.

Namun, Cineworld secara khusus masih belum memiliki kepastian jika ingin membuka bioskop yang tersisa di New York dan California pada Oktober 2020. Kemungkinan sejumlah bioskop itu masih masuk dalam daftar penundaan.

Cineworld melaporkan akibat ditutupnya sejumlah bioskop, pendapatan perusahaan menurun selama enam bulan pertama 2020. Pendapatan yang dikantongi hanya US$ 712 juta (Rp 10 triliun), dibandingkan tahun lalu yang diketahui mencapai US$ 2,2 miliar (Rp 32 triliun).

Masalah lain yang kini dialami industri perfilman yakni banyak film ternama yang ditunda. Sebelumnya hanya film Tenet, The New Mutants dan Unhinged yang sempat diputar di bioskop. Rabu lalu, Disney mengumumkan akan menunda rilisnya film Black Widow dan semua film superhero yang ditunggu-tunggu. Sejumlah film itu rencananya akan tayang pada 7 Mei 2021.