Makin Panas, 55 Pengacara Tim Puan Maharani Siap Lawan Nikita Mirzani

Makin Panas, 55 Pengacara Tim Puan Maharani Siap Lawan Nikita Mirzani

Naviri Magazine - Ali Nugroho selaku Ketua DPP Bidang Hukum dan HAM Gema Puan Maharani Nusantara (GPMN) mengaku akan mengerahkan puluhan pengacara untuk melawan Nikita Mirzani gara-gara komentar pedasnya soal kabar Puan Maharani mematikan mikrofon saat anggota DPR dari Fraksi Demokrat hendak menyatakan pendapatnya dalam sidah pengesahan UU Omnibus Law.   

Anggota GPMN, kata Ali, sedang menyiapkan langkah hukum terkait pelanggaran yang dianggap sudah dilakukan Nikita Mirzani terhadap Puan Maharani. 
        
"Kami lagi mempersiapkan. Jadi teman-teman GPMN seluruh Indonesia ini lagi membuat rumusan hukumnya. Tinggal tunggu tanggal mainnya," kata Ali.           

Tak tanggung-tanggung, Ali mengaku akan mengundang sedikitnya 55 orang pengacara dari seluruh Indonesia untuk menyeret Nikita Mirzani ke polisi. 

"Kami juga mengundang semua advokat yang ada di GPMN merumuskan soal masalah hukumnya. Kuliknya itu mau seperti apa tergantung hasil diskusinya saat ini," jelas Ali. 

"Kita baru ngelist nama sudah ada sekitar 55 orang advokat dari seluruh Indonesia ikut berpartisipasi dalam merumuskan masalah hukumnya," sambungnya. 

Dikatakan Ali, Nikita Mirzani dinilai menyebarkan kebencian kepada masyarakatdan menghina anak Ketum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri yang kini menjabat sebagai ketua DPR. 

"Karena Nikita ngomong Pancasila. Padahal konteksnya adalah omnibus law. Secara personal karakter Ibu Puan diserang sama Nikita," lanjutnya lagi. 

GPMN sendiir telah mensomasi Nikita Mirzani. Namun, hingga batas waktu 1x24 jam tak digubris. Nikita Mirzani bahkan tantang GPMN lewat Instagram. 

"Are You Ready? Terlalu banyak bacot. Sudah 1x24 jam nih," tulis Nikita Mirzani. 

Related

News 8365946591024104742

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item