Sedih, 136 Dokter dan 92 Perawat di Indonesia Gugur karena Corona

Naviri Magazine - Indonesia masih terus kehilangan dokter dan perawat yang berjuang menghadapi pandemi corona. IDI mencatat, sudah 136 dokter meninggal karena corona.

Dikutip dari rilis IDI, 136 dokter itu terdiri dari 127 dokter, dan 9 dokter gigi. Dari 127 orang dokter itu, 4 di antaranya guru besar; dan 59 dokter spesialis. 

"18 di antaranya berasal dari IDI cabang provinsi dan 61 IDI cabang kota/kabupaten," kata Ketua Tim Protokol dari Tim Mitigasi PB IDI, Eka Ginandjar. 

Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah dokter meninggal terbanyak, yakni 31 orang. Disusul Sumatera Utara 21 orang, DKI Jakarta 17 orang, Jawa Barat 11 orang dan Jawa Tengah 9 orang.

"Munculnya klaster-klaster baru di setiap area dan bidang merupakan hal yang patut diwaspadai saat ini," jelas dia.

Selain dokter, perawat juga menjadi korban corona. Sejauh ini tercatat sudah ada 92 orang gugur dalam perang melawan pandemi.

Data terakhir per 22 September ada 117 dokter meninggal karena corona. Berarti ada 19 dokter meninggal dalam satu pekan. 

IDI mengimbau masyarakat selalu patuh protokol kesehatan agar penularan semakin terkendali.