Turki Makin Ngeri, Erdogan: Kami Tak Takut Sanksi Amerika!

Turki Makin Ngeri, Erdogan: Kami Tak Takut Sanksi Amerika!

Naviri Magazine - Rudal sistem pertahanan udara S-400 Triumf buatan Rusia jadi bola panas, yang membuat hubungan Turki dan Amerika Serikat (AS) kian memburuk. Turki dengan tegas menolak mengembalikan senjata canggih itu, meskipun di sisi lain harus menghadapi kemungkinan jatuhnya sanksi AS.

Menurut laporan yang dikutip dari Reuters, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Morgan Ortagus, memberikan pernyataan tegas kepada Turki terkait uji coba sistem pertahanan udara S-400. Dalam pernyataannya, Ortagus mengancam akan membatalkan penjualan jet tempur siluman F-35 Lightning II.

“Jika bisa dikonfirmasi (uji coba), kami akan mengutuk tindakan peluncuran rudal S-400. Itu adalah sesuatu yang bertentangan dengan tanggung jawab Turki sebagai sekutu NATO dan mitra strategis Amerika Serikat,” ujar Ortagus.

“Posisi Turki telah ditangguhkan dari program (jet tempur siluman F-35). Dan, S-400 akan menjadi penghalang kemajuan (pengembangan rudal) di tempat lain dalam hubungan bilateral,” katanya.

Pernyataan Ortagus semakin membuktikan jika Amerika tak mau jet tempur canggihnya digunakan bersamaan dengan senjata milik Rusia, yang notabene adalah pesaingnya.

Pernyataan Ortagus ternyata tak membuat nyali Presiden Turki, Recep Erdogan ciut. Erdogan menyatakan, Turki telah menggelontorkan dana besar dan mengikuti langkah-langkah yang diberikan AS untuk bisa membeli jet tempur F-35.

Akan tetapi Erdogan memastikan Turki takkan mengembalikan sistem pertahanan udara S-400 kepada Rusia yang telah dibeli sejak 2017 silam.

“Kami telah mengambil sejumlah langkah untuk memperoleh pesawat tempur F-35 Amerika Serikat. Kami membayar uangnya, tetapi AS tidak memberikan pasokan mereka dan menuntut kami harus mengembalikan sistem S-400 ke Rusia,” ucap Erdogan.

“Kami bukan negara suku, kami adalah Turki, dan kami tidak takut sanksi Amerika Serikat,” katanya.

Dalam laporan lain yang dikutip dari BBC, Turki mengucurkan dana sebesar US$2,5 miliar, atau setara dengan Rp36,6 triliun, untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia. Pasca pembelian tersebut, Turki ditangguhkan posisnya dalam program jet tempur F-35 pada 2019 lalu.

Related

News 4186394618808632991

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item