Ternyata, Hewan Juga Mengenal Kreativitas dan Keterampilan seperti Manusia

Ternyata, Hewan Juga Mengenal Kreativitas dan Keterampilan seperti Manusia

Naviri Magazine - Temuan yang menarik atas penelitian Carel van Schaik dari University if Zurich, adalah fakta bahwa orangutan akan lebih kreatif saat berada di penangkaran. 

Alasannya, penangkaran menyediakan makanan, plus tak ada predator. Tiba-tiba mereka memiliki lebih banyak waktu dan aktivitas yang bisa dilakukan, bebas dari segala tekanan dan gangguan. 

Melakukan inovasi, eksplorasi dan percobaan di penangkaran juga tak dihadapkan pada konsekuensi buruk atau berbahaya. Mereka kehilangan rasa takut yang secara alamiah muncul saat hidup di alam liar.

Dalam penelitian yang dipublikasikan American Journal of Primatologi, Carel pernah menaruh sebuah benda baru di penangkaran dan sarang orangutan liar. Jika orangutan di penangkaran segera menyambut dan bermain dengan benda baru itu, lain halnya dengan orangutan liar yang perlu waktu berbulan-bulan untuk sekadar mendekatinya. Tanpa pendekatan, apalah arti sebuah inovasi?

“Jadi, jika kau bertanya padaku asal-usul penciptaan, jawabanku adalah: kesempatan adalah ibu dari setiap inovasi,” tegas Carel. 

Kesempatan tanpa ada tekanan atau rasa takut, adalah fondasi dari setiap penemuan baru. Ia membuka lebar-lebar cakrawala kreativitas pada makhluk hidup. Jadi bukan soal kebutuhan yang mesti dipenuhi, namun juga soal seni memanfaatkan waktu luang.

Ahli evolusi biologis, Joe Henrich dari University of British Columbia, yang baru-baru ini menulis buku tentang peran kebudayaan dalam kesuksesan spesies manusia menguasai dunia, berujar bahwa kejeniusan seseorang dalam berinovasi yang tak lepas dari di mana ia tinggal. Sejarah, menurutnya, telah menunjukkan bahwa penemuan baru selalu memperbaiki yang sebelumnya.

“Sebagian besar hal-hal yang kita gunakan setiap hari adalah inovasi yang tak ada manusia tunggal yang mampu merancangnya. Alih-alih menyebutnya sebagai produk dari inovasi individual, penemuan itu dapat dianggap sebagai produk dari masyarakat kita. Inovasi bergantung pada pembelajaran satu manusia terhadap manusia lainnya. Itulah fungsi masyarakat, seperti 'otak kolektif',” papar Henrich.

Related

Science 1534788044071520292

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item