Zone Rouge, Peninggalan Perang Dunia I di Prancis yang Tak Boleh Dikunjungi

Zone Rouge, Peninggalan Perang Dunia I di Prancis yang Tak Boleh Dikunjungi

Naviri Magazine - Pada tahun 1916, terjadi Pertempuran Verdun di timur laut Prancis. Pertempuran ini merupakan bagian dari Perang Dunia I dan berlangsung selama 300 hari. 

Akibat pertempuran tersebut, ada satu area bernama zone rouge yang dapat diartikan sebagai zona merah. Sesuai dengan namanya, hingga saat ini zone rouge tidak boleh dikunjungi siapapun.

Sebelum terjadi pertempuran, zone rouge adalah daerah pedesaan dan merupakan tanah pertanian yang subur. Namun setelah Pertempuran Verdun terjadi, masih ada bahaya yang sengaja tidak dihilangkan oleh pemerintah Prancis dari tempat ini. Bahaya tersebut berasal dari granat, amunisi, dan mortar yang belum meledak.

Selain itu, di Verdun, ada beberapa area yang kondisi tanahnya telah terkontaminasi oleh kandungan logam dan gas berbahaya yang beracun. Sehingga, pemerintah Prancis memilih untuk memindahkan orang-orang keluar dari daerah tersebut.

Padahal, pemerintah Prancis memiliki departemen khusus untuk membersihkan sisa-sisa hasil perang, yaitu Department du Deminage.

Meski pemerintah Prancis terkesan 'malas' karena tidak mau membereskan kekacauan akibat Perang Dunia I, keputusan mereka malah membuahkan hasil. Di sisi lain, kondisi Verdun yang hancur akibat pertempuran, bisa pulih dengan sangat cepat. Hal ini bisa dilihat dari tumbuhnya pepohonan, rumput dan semak-semak dengan cepat.

Akan tetapi, kondisi tanah pada zone rouge tetap tidak berubah. Selama pertempuran, mereka tidak pernah berhenti menembakkan senjata dengan ukuran besar. Sehingga, tak heran jika saat ini kondisi tanahnya terlihat seperti teraduk-aduk. Sebab, ada banyak sekali kawah dan gundukan berukuran besar yang ditimbulkan akibat pertempuran Verdun.

Zone rouge mulai ditinggalkan sejak tahun 1918 dan tidak pernah lagi dihuni hingga saat ini. Namun, meski ditutup, saat ini area Verdun digunakan oleh beberapa orang untuk berburu babi hutan dan rusa. 

Bahkan, lingkungan di sekitarnya yang telah berubah menjadi zona kuning dan zona hijau sudah ditinggali lagi oleh masyarakat. Akan tetapi, para penduduk tetap harus berhati-hati karena masih ada kemungkinan amunisi terkubur di area sekitar tempat tinggal mereka.

Related

World's Fact 5762405767403022515

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item