Ini 5 Hal Penting Tentang Investasi Deposito yang Perlu Kamu Ketahui

Ini 5 Hal Penting Tentang Investasi Deposito yang Perlu Kamu Ketahui

Naviri Magazine
- Menabung merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membantu kondisi finansial seseorang di masa depan. Namun, selain menabung di rekening bank biasa, ada cara menyimpan uang lainnya yang juga sangat menguntungkan, yaitu menyimpan dana dalam bentuk deposito.

Perlu dicatat, bunga yang didapatkan saat menyimpan uang dalam bentuk deposito biasanya lebih tinggi ketimbang tabungan biasa.

Selain fakta itu, berikut sejumlah hal yang perlu diketahui soal deposito.

1. Dana yang disimpan terikat oleh jangka waktu

Berbeda dengan dana tabungan yang bisa diambil dan disetor kapan saja, menyimpan uang dalam bentuk deposito berarti dana simpanan akan terikat oleh jangka waktu tertentu. Itu berarti penyetorannya maupun penarikannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu saja. Oleh karenanya deposito sering juga disebut tabungan berjangka.

Ini 5 Hal Penting Tentang Investasi Deposito yang Perlu Kamu Ketahui

Misalnya, seseorang melakukan setoran pada tanggal gajiannya setiap bulannya dan jangka waktu deposito itu berlangsung selama setahun. Itu berarti orang tersebut harus melakukan cicilan rutin dan tidak bisa mengambil uangnya hingga setahun atau hingga hari jatuh tempo tiba, atau orang tersebut akan diharuskan membayar denda penalti.

2. Bunga yang ditawarkan

Saat membandingkan bunga deposito dengan tabungan biasa, jumlah bunga deposito umumnya lebih besar. Namun ternyata, bunga deposito yang ditawarkan suatu bank bisa jauh lebih besar lagi saat waktu penyimpanannya semakin lama.

Misalnya, jika seseorang membuat deposito dengan jangka waktu penyimpanan enam bulan, dia akan ditawari bunga sebesar 3 persen. Sementara untuk penyimpanan selama setahun bisa mendapat bunga di atas 4 persen.

3. Produk investasi berisiko rendah

Meski terkesan mirip tabungan biasa, deposito ternyata termasuk dalam salah satu produk investasi favorit karena memiliki risiko yang rendah. Hal ini dikarenakan setiap dana yang disimpan dalam bentuk deposito akan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan nilai maksimal Rp2 miliar.

Selain itu, deposito tidak mengikuti pergerakan pasar, sehingga tidak ada risiko kehilangan dana seperti saat berinvestasi saham.

4. Dampak inflasi minim

Selain menawarkan bunga deposito yang kompetitif, bank-bank biasanya juga menjamin dampak tingkat inflasi ekonomi ke tabungan nasabahnya agar tetap rendah. Itu berarti, di saat dana tabungan bisa tergerus inflasi, dana yang disimpan dalam bentuk deposito akan tetap aman.

Selain teratasinya kerugian akibat inflasi, biaya administrasi bulanan juga dibebaskan. Hingga masa jatuh tempo, uang deposito biasanya tidak berkurang sepeser pun. Namun, pajak akan tetap berlaku pada bunga dari hasil deposito.

5. Sumber pendapatan tetap

Bunga yang dihasilkan dari deposito bisa dijadikan sumber pendapatan tetap karena bisa diambil setiap bulan. Namun demikian, pengambilan bunga juga bisa dilakukan setiap tahun atau setiap tanggal jatuh tempo tiba.

Biasanya periode penyimpanan deposito terbagi dalam kurun waktu per 3 bulan, per 6 bulan, atau per satu tahun.

Pada saat tanggal jatuh tempo tiba, nasabah akan dibebaskan memilih untuk mengambil semua tabungannya beserta bunganya, atau mengambil bunganya saja dan memperpanjang deposito, atau juga bisa memperpanjang deposito beserta bunganya. Opsi ini akan membuat nilai simpanan semakin cepat menjadi lebih besar lagi.

Related

Money 2568917186505708666

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item