Jusuf Kalla Blak-blakan soal Beda Sikap Politik dengan Jokowi di Pilkada DKI
https://www.naviri.org/2020/12/jusuf-kalla-blak-blakan-soal-beda-sikap.html
Naviri Magazine - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla blak-blakan soal sikap politiknya yang berbeda dengan Presiden Joko Widodo saat Pilkada DKI Jakarta 2017.
Hal itu diungkapkan Kalla dalam wawancara eksklusif bersama Pemimpin Redaksi Berita Satu Claudius Boekan di kanal YouTube Berita Satu.
Ketika itu Kalla mengakui mendukung dan meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.
Meskipun Presiden Jokowi tak pernah menyampaikannya, publik mengasumsikan dia mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena kedekatannya.
Kalla bahkan melobi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS saat itu, Sohibul Iman, untuk mengusung Anies sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
“Semua orang punya pandangan politik yang berbeda. Kalau hari itu saya beda dengan Pak Jokowi iya. Tapi saya selalu sependapat dalam menjalankan tugas (wakil presiden), tapi dalam pilihan politik kita bisa berbeda kan,” ucap Kalla.
“Bahwa dalam kasus ini benar Anies itu dekat dengan saya, dia adalah ketua (Rektor) Universitas Paramadina. Tiap Jumat saya ketemu makan sama-sama. Jadi kita diskusi apa saja. Tiba-tiba ada masalah di DKI, saya bilang, ‘Kau saja jadi gubernur’. Jadilah dia (Anies mencalonkan),” tutur Kalla.
Menurut Kalla, perbedaan sikap politik antara dia dan Jokowi dalam Pilkada DKI tak perlu dipermasalahkan. Sebab, hal itu tak mengganggu kinerjanya bersama Jokowi di pemerintahan.
“Orang seolah mengartikan saya bertentangan, membangkang ke Pak Jokowi. Kita (saya dan Jokowi) tidak pernah bicara siapa calon gubernur,” kata Kalla.
“Bahwa saya mendorong Anies iya, benar mencalonkannya. Tapi setelah dia mencalonkan sah ya jalan sendiri-sendiri,” ujarnya.