Pendukung Serbu Akun Twitter Sandiaga Uno, Tagih Balikin Sumbangan Kampanye


Naviri Magazine - Penunjukan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai menteri pariwisata dan ekonomi kreatif (menparekraf) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata menimbulkan kekecewaan berat bagi pendukungnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Apalagi, tidak sedikit pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi) yang ikut menyumbang pasangan nomor urut dua ini.

Karena itu, mereka yang sedang kecewa dengan idolanya menagihnya di akun Twitter, @sandiuno. Apalagi, Sandi beberapa kali menyatakan, siap beroposisi selama lima tahun usai kalah di Pilpres 2019.

Tidak sedikit akun yang meminta donasi untuk pasangan Prabowo-Sandi pada 2019, dikembalikan. Mereka pun menumpahkan uneg-unegnya di akun Sandi. Setiap Sandi membuat tweet (mencicit), ratusan sampai ribuan akun mengomentari. Rata-rata menagih janji Sandi dan meminta sumbangan yang diberikan agar dibalikkan.

"Sorry broo dulu ada sumbangan saya di sini, tapi itu dulu," ucap akun @ondarnis sambil memajang foto Sandi membawa dua plastik besar berisi uang sumbangan relawan dan pendukungnya.

Akun @gindo_e juga ikut menagih sumbangan yang diberikan pada 2019. "Bang Sandi, tolong saja dibalikkan lagi sumbangan pendukung pilpres dulu ya," ujarnya.

Pemilik akun @opaldonil ikut menanggapi cicilan Sandi. "Saya ga habiss pikiiirrr. Kenapa dulu ada pilpres segala kalau hasilnya sepeerti ini. Banyak yang hilang nyawa, dana, dan masuk penjara...ini apaann..?? Menyedihkan serta mengecewakan."

Sandi menyusul Prabowo yang lebih dulu menjadi menteri pertahanan (menhan). Prabowo dilantik Jokowi pada Oktober 2019.

Media sudah mencoba konfirmasi ke asisten pribadi Sandiaga Uno, Yuga Aden, namun ia enggan berkomentar. "Nggak usah (ditanggapi)," ucapnya. 

Related

News 7408644702516870982

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item