Viral Laskar FPI Disebut Meninggal dengan Wajah Tersenyum, ternyata Orangnya Masih Hidup

Viral Laskar FPI Disebut Meninggal dengan Wajah Tersenyum, ternyata Orangnya Masih Hidup

Naviri Magazine
- Seorang pria di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim) mendatangi Polres Kutai Kartanegara. Dia melaporkan fotonya disalahgunakan dan viral di media sosial.

Foto yang dimaksud adalah foto dirinya memejamkan mata sambil tersenyum, dalam posisi berbaring. Fotonya kemudian tersebar luas di media sosial dengan narasi seolah jenazah salah satu anggota laskar FPI, yang ditembak polisi di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12) dini hari terbujur kaku sambil tersenyum.

"Apa yang kau lihat saudaraku.. sehingga senyummu begitu indah... Jika kau memang bersalah... tidak mungkin wajah mu begitu bahagia... (kita pasti mati, dan apa yang kita kerjakan akan kita pertanggungjawaban kan dihadapan Allah)," bunyi deskripsi foto tersebut.

Viral Laskar FPI Disebut Meninggal dengan Wajah Tersenyum, ternyata Orangnya Masih Hidup

Pria di foto tersebut bukan salah satu anggota laskar FPI yang bentrok di jalan tol dengan aparat kepolisian Polda Metro Jaya, melainkan Ahmad Mujahid, seorang marbot di Tenggarong, Kutai Kartanegara. Pria 33 tahun tersebut menerangkan kepada polisi, tak menyangka fotonya akan viral.

"Sementara sebagai saksi korban, karena Saudara Mujahid sendiri tidak tahu yang mengedit dan memviralkan fotonya tersebut, sementara kita terima laporannya dan kita lakukan, selidiki, berkaitan dengan pelaku yang mengedit dan memviralkan fotonya tersebut," kata Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Irwan Masulin di kantornya.

Ahmad Mujahid mengaku mengunggah fotonya di WhatsApp Group, tepat di hari kejadian penembakan. Foto tersebut kemudian disebar ke Whatsapp Group 'Pecinta dan Pembela Ulama', dengan narasi 'jenazah laskar FPI tersenyum saat meninggal' dan viral pada Selasa, 8 Desember kemarin.

Ahmad Mujahid mengaku kepada polisi, sebenarnya dia berswafoto dengan pose tersebut untuk seorang wanita yang dikenalnya melalui aplikasi media sosial.

"Motif tidak ada, dia hanya berkenalan dengan Ibu Tri, kemudian dia melakukan foto selfie dan dikirimkan kepada kenalanya tersebut. Dan saat ini kita sedang berkoordinasi dengan Bareskrim untuk mengungkap kasus hoax ini," jelas Irwan.

Ahmad Mujahid yang fotonya viral dengan narasi 'jenazah laskar FPI tersenyum saat meninggal' mengaku sempat ketakutan. Dia pun langsung membuat video klarifikasi di media sosial.

"Saya cuma sekedar nulis 'bismilahirohman hirohim' di foto tersebut. Ini cuma sekedar gurau-gurauan tadi, namun narasi yang beredar berbeda. Nggak menyangka sama sekali bakal seperti ini dan tidak mengira kejadiannya bakal seperti ini," tutur Mujahid.

"Jelas terganggu, makanya ini hampir takut betul aku ini, ketakutan ini bisa menjadi berita besar, ini menyangkut merugikan orang banyak," tutur Mujahid.

Gara-gara hal ini, Mujahid mengaku trauma mengunggah lagi foto di media sosial. "Terus terang saya kapok dan tidak ingin lagi," ucap Mujahid.

Sementara itu Kasubid Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kaltim, Kompol Hari Rosena mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap identitas pengedit dan penyebar foto Mujahid.

"Kami masih dalam proses penyelidikan. Kami sudah melakukan koordinasi dengan Siber Bareskrim juga. Intinya mereka juga fokus pada penyelidikan kasus viral fotonya Ahmad Mujahid, dan kita masih dalam proses penyelidikan," terang Hari.

Related

News 3137094794431662559

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item