Ini 10 Peristiwa Astronomi Paling Ditunggu di Tahun 2021 (Bagian 1)


Naviri Magazine - Kalau Anda menggemari langit malam dan penjelajahan luar angkasa, mulailah membuat rencana dari sekarang, karena 2021 akan penuh dengan peristiwa astronomi yang menarik dan indah untuk dinikmati semua orang.

Anda akan dapat melihat planet yang jarang tampak, galaksi terdekat, gerhana bulan total, konjungsi, cincin api, hujan meteor, dua misi pendaratan di Mars, dan bahkan peluncuran teleskop luar angkasa baru, yang akan memungkinkan kita untuk melihat alam semesta dengan mata yang baru.

Dari hal luar biasa yang hanya terjadi sesekali hingga peristiwa menarik yang sudah biasa terjadi, inilah peristiwa-peristiwa astronomi yang dapat Anda nantikan.

1. Penampakan planet Merkurius

Jika Anda belum pernah melihat Merkurius - planet terkecil di Tata Surya kita, sekaligus yang terdekat dengan matahari - 24 Januari bisa jadi kesempatan terbaik Anda.

Merkurius akan tampak di cakrawala barat bagi mereka yang penglihatannya baik, namun sepasang binokuler juga akan sangat membantu.

Planet tersebut butuh 88 hari untuk mengelilingi matahari, dan kita sangat jarang melihatnya karena ia tersembunyi atau terhalang cahaya matahari.

Tapi pada akhir Januari, Merkurius akan berada dalam fase separuh yang disebut dikotomi, dan hanya 50%-nya yang disinari matahari.

Jadi itu kesempatan terbaik Anda untuk melihatnya di tahun ini. Selamat menerawang!

2. Benda-benda langit di Belahan Bumi Selatan

Melihat-lihat bintang di selatan garis khatulistiwa adalah kegiatan istimewa bagi para astronom, baik yang amatir maupun profesional.

Jalur galaksi Bimasakti begitu jelas dan cerah di sini, sehingga kadang-kadang tampak seperti pelangi berbintang: satu lengkungan cahaya multi-warna yang tak terputus dari cakrawala ke cakrawala.

"Belahan Bumi Selatan punya semua hal bagus," kata Bart Bok, astronom berdarah Belanda-Amerika, yang bersama istrinya Priscilla Fairfield menemukan pengetahuan penting tentang struktur dan evolusi galaksi kita.

Dari belahan planet ini, siapapun dapat mengamati gugus bola (kumpulan bintang berbentuk bola yang disatukan oleh gravitasi), galaksi-galaksi lain, dan nebula dengan mata telanjang.

Jangan lewatkan Crux, alias rasi bintang Salib Selatan, yang meskipun merupakan rasi bintang terkecil dari 88 rasi bintang, bentuknya sangat khas.

Di sebelah timur Crux, Anda juga dapat melihat Nebula Coalsack, tempat bintang-bintang baru dilahirkan setiap waktu.

Dan tak jauh dari Coalsack adalah Jewell Box: gugus yang terdiri dari sekitar 100 bintang merah, biru, dan putih; mudah dilihat dengan binokuler.

3. Benda langit dalam saat musim dingin di Belahan Bumi Utara

Musim dingin memberi malam-malam panjang, yang bagi para astronom berarti lebih banyak waktu untuk melihat-lihat bintang, meski dalam cuaca dingin.

Pilihlah satu malam yang gelap, idealnya tanggal 11 Februari ketika muncul Bulan Baru (jika Bulan tidak kelihatan, cahayanya tidak akan mengganggu rencana Anda) dan latihlah mata Anda untuk melihat benda langit yang samar-samar.

Dengan itulah Anda dapat menemukan beberapa benda langit yang disebut "benda langit dalam", misalnya Pleiades.

Juga dikenal sebagai "Tujuh Saudari", gugus bintang yang indah ini begitu terang sehingga Anda dapat menemukannya dari wilayah perkotaan, asalkan Anda tahu ke mana harus mencari - jadi arahkan mata Anda ke selatan tepat setelah matahari terbenam.

Jika Anda merasa berani, Anda juga dapat berusaha menemukan Galaksi Andromeda, galaksi terbesar dan terdekat dari Bimasakti, berjarak hanya 2,5 juta tahun cahaya.

Ketika mengamati dari tempat tanpa polusi cahaya, Anda dapat melihat Andromeda dengan mata telanjang, tepat setelah matahari terbenam, di arah barat, dekat rasi bintang bernama sama.

4. Orion

Orion adalah pemandangan klasik di langit malam, dianggap sebagai "pembawa musim dingin" oleh banyak kebudayaan.

Jika Anda baru mulai menekuni astronomi atau ingin belajar mengidentifikasi satu rasi bintang, mengapa tidak mencari sesuatu yang agak spesial dan tampak dari kedua belahan Bumi?

Orion mudah ditemukan pada musim dingin - baik di langit barat daya jika Anda berada di belahan bumi utara, atau langit barat laut jika Anda berada di belahan bumi selatan (idealnya di garis lintang antara 85 dan minus 75 derajat).

Rasi bintang berbentuk khas ini, juga dikenal dengan nama "Sang Pemburu" karena bentuknya menyerupai jam pasir, bahkan memiliki "sabuk" yang terdiri dari tiga bintang terang dan satu pedang yang lebih redup.

Pengamatan lebih teliti pada pedang ini mengungkap bahwa salah satu komponennya bukanlah bintang melainkan Nebula Orion, tempat bintang-bintang baru terlahir.

Bahu Orion juga tidak mengecewakan, terbuat dari Betelgeuse (bintang merah) dan Bellatrix (bintang biru); sedangkan salah satu kakinya terbuat dari bintang super-raksasa Rigel (biru-putih).

Namun perlu diingat bahwa saat mencarinya dari Belahan Bumi Selatan, Sang Pemburu kelihatan terbalik, seolah-olah sedang jungkir balik, alih-alih mengejar buruannya.

5. Pendaratan di Mars

Tahun ini kita berharap menyaksikan tidak hanya satu, tetapi dua misi terpisah mengunjungi Mars.

Pada tanggal 18 Februari, NASA berharap akan mendaratkan robot rover yang diberi nama Perseverance - bersama Ingenuity, sebuah helikopter - di Planet Merah.

Robot yang dirancang sebagai laboratorium sains bergerak itu dilengkapi dengan serangkaian kamera untuk merekam pendaratan yang rumit serta berbagai peralatan untuk mempelajari tanah Mars.

Baca lanjutannya: Ini 10 Peristiwa Astronomi Paling Ditunggu di Tahun 2021 (Bagian 2)

Related

Science 7750537716761720464

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item