Ini 5 Film Mafia Terbaik Sepanjang Masa


Naviri Magazine - Menyaksikan tontonan film dengan genre kriminal dibalut aksi mafia atau gangster tentu membuat adrenalin penonton terpacu. Tak heran jika sebagian orang gemar mencari rekomendasi film mafia terbaik sepanjang masa sebagai tontonan yang seru di kala senggang.

Berikut lima rekomendasi film mafia terbaik sepanjang masa yang dapat dijadikan referensi tontonan akhir pekan.

Trilogi The GodFather (1972, 1974, dan 1990)

Film yang disutradarai oleh Francis Ford Coppola ini terinspirasi dari novel berjudul serupa karya penulis Amerika-Italia Mario Puzo.

Trilogi ini secara garis besar mengisahkan kehidupan keluarga mafia kenamaan di New York, Amerika Serikat. Keluarga itu dipimpin oleh seorang pria keturunan Italia bernama Vito Corleone alias Don Corleone yang terkenal dengan panggilan 'The Godfather'.

Don merupakan mafia paling disegani di New York. Ia sangat menyayangi keluarganya dan berperan sebagai ayah yang baik. Bersama istrinya Carmela Corleone, ia memiliki empat anak kandung dan seorang anak adopsi.

Dalam serial pertama pada tahun 1972, Don tewas terbunuh dalam konflik persaingan bisnis di New York. Kala itu, setidaknya ada lima keluarga mafia yang saling bersaing, yakni keluarga Corleone, Barzini, Tattaglia, Cuneo, dan Stracci.

Kematian Don membuat anak ketiganya, Michael Corleone, menggantikan posisinya. Michael saat berniat balas dendam atas kematian ayahnya.

Serial kedua yang dirilis pada tahun 1974 mengisahkan perjalanan keluarga Corleone di bawah kepemimpinan Michael.

Michael setidaknya berhasil melebarkan sayap bisnis keluarganya hingga ke Las Vegas, Hollywood, dan Kuba. Keberhasilan itu membuatnya semakin yakin untuk meninggalkan bisnis ilegal dalam keluarganya. Namun, upayanya tentu saja tidak mudah dengan segudang rintangan yang datang dari para rivalnya.

Kisah berlanjut ke serial ketiga yang lebih mengusung genre drama. Bisnis keluarga Michael yang jaya mulai merosot.

Namun di bawah kepemimpinan Michael, keluarga Corleone sudah meninggalkan bisnis ilegal yang banyak membunuh nyawa itu. Dalam serial ketiga ini, penonton akan lebih banyak dibawa ke dalam drama keluarga beserta cara penyelesaiannya.

Trilogi The Godfather merupakan film yang berhasil menyabet segudang penghargaan, seperti film terbaik di Academy Awards dan Golden Globe pada 1973. Marlon Brando meraih penghargaan aktor terbaik berkat aktingnya sebagai The Godfather.

Trilogi film ini turut dibintangi oleh sederet artis kenamaan, seperti Marlon Brando, Al Pacino, James Caan, Richard Castellano, Robert Duvall, Sterling Hayden, John Marley, Richard Conte, hingga Diane Keaton.

Scarface (1983)

Film ini mengambil latar waktu Pemerintahan Fidel Castro pada 1980. Saat itu, Castro membuat kebijakan untuk membebaskan pengungsi Kuba kembali ke daerah asal, termasuk ke Amerika Serikat (AS).

Kebijakan itu menjadikan Tony Montana (Al Pacino) sangat bersemangat untuk memulai kehidupan di AS. Pergi berdua bersama sahabatnya, Manny Ribera (Steven Bauer), Tony mulai merajut mimpinya menjadi seorang yang 'besar' dan disegani di AS.

Ia mendapatkan tawaran dari bos mafia terkenal, Frank Lopez (Robert Loggia). Frank merupakan bandar narkoba kelas kakap yang memiliki banyak pasukan.

Frank mempekerjakan Tony karena prinsipnya yang loyal dan teguh. Selain itu, ia berhasil menghabisi nyawa Emilio Rebenga yang merupakan target para mafia, dan eks bawahan Castro.

Film berdurasi 170 menit ini mampu menceritakan dengan apik perjuangan Tony yang bermula dari seorang buruh cuci piring, menjadi mafia kenamaan dan disegani banyak orang di AS.

Goodfellas (1990)

Goodfellas adalah salah satu film mafia terbaik sepanjang masa yang diadaptasi dari kehidupan nyata yang dialami Henry Will.

Film berdurasi 148 menit ini tidak hanya menyajikan adegan laga seorang mafia kakap. Lebih dari itu, sutradara Martin Scorsese mampu menyuguhkan berbagai macam konflik yang terjadi dari awal hingga penghujung karier Henry Hill sebagai mafia hebat.

Film ini diadaptasi dari buku nonfiksi karya Nicholas Pileggi, Wise Guy, yang ditulis berdasarkan kehidupan Henry Hill.

Secara keseluruhan, film ini mengisahkan sosok Henry Hill (Ray Liotta) yang memiliki cita-cita menjadi gangster sejak kecil sebab ia sangat membenci ayahnya. Menurutnya, jika berhasil menjadi bagian dari mafia, maka hidupnya akan dipenuhi petualangan dan kebebasan.

Ia melupakan masa remajanya saat diajak Paulie (Paul Sorvino) untuk bergabung bersama kelompok mafia Lucchese. Keputusan tersebut membawanya pada hubungan persahabatan antar-mafia dengan Jimmy Conway (Robert De Niro) dan Tommy DeVito (Joe Pesci).

Ketiganya menjelma menjadi pemain kelas kakap dalam dunia mafia di New York, Amerika Serikat yang dikenal dengan sebutan godfella.

Film ini dibawakan dengan apik, mulai dari setiap misi besar yang dijalankan, sinematografi, hingga kemahiran mereka dalam berlaga.

Selain itu, plot cerita tidak hanya menceritakan konflik antar-gangster. Lebih dari itu, Godfellas juga menyinggung masalah percintaan Henry yang cukup mempengaruhi keputusan di dalam hidupnya.

The Departed (2006)

Film garapan Martin Scorsese ini menceritakan dua tokoh utama layaknya dua sisi koin. Dengan durasi film 151 menit, penonton akan disuguhkan karakter dan plot cerita yang dikemas sangat kuat dan apik.

Dalam kisahnya, Billy Costigan (Leonardo DiCaprio) merupakan karakter protagonis yang memiliki masa lalu suram dan berasal dari keluarga bengis. Sementara itu, Collin Sulivan (Matt Damon) merupakan sosok antagonis dengan latar belakang keluarga yang baik. 

Film ini merupakan remake dari film Hongkong berjudul Infernal Affairs yang tayang pada 1990. Billy dan Matt tergabung dalam satu tim di kepolisian untuk menyelesaikan satu kasus besar.

Namun, Billy secara alamiah mulai insecure dan merasakan tugasnya sangat berat. Ia bahkan harus berkonsultasi kepada psikiater untuk meredam rasa cemasnya. Sementara itu, Matt memiliki mental kuat dan tidak susah melalui misinya kali ini.

Pada akhirnya, The Departed memang tak bercerita sangat spesifik tentang mafia. Film ini berfokus pada kinerja polisi untuk memburu mafia yang berada di tubuh mereka sendiri.

The Irishman (2019)

The Irishman adalah film mafia terbaik sepanjang masa yang diadaptasi dari buku berjudul I Heard You Paint Houses.

The Irishman merupakan film yang diadaptasi dari buku I Heard You Paint Houses karya Charles Brandt. Buku itu mengangkat kisah nyata kehidupan Frank Sheeran (Robert De Niro), seorang pembunuh bayaran di New York City pada 1970-an.

Sebagai penipu dan pembunuh bayaran, Sheeran bekerja sama dengan beberapa tokoh paling dikenal di Abad ke-20.

Di sisi lain, kisah ini juga bercerita tentang kejahatan terorganisir di Amerika setelah perang. Salah satu misteri yang belum terpecahkan yakni hilangnya bos serikat pekerja legendaris Jimmy Hoffa (Al Pacino) yang menghilang.

Film ini juga menawarkan potret kejahatan terorganisir di lingkungan kerja, persaingan serta koneksi ke politik. Kejadian itu emudian dikaitkan dengan hubungan Sheeran, Hoffa, dan kelompok mafia the Bufalino Crime Family dengan salah satu anggotanya, Russell Bufalino (Joe Pesci).

Selain itu, teknologi VFX digunakan dalam produksi film ini untuk membuat Pacino, De Niro, dan Pesci tampak lebih muda. Tim film ini dilaporkan mengeluarkan anggaran hingga US$160 juta (Rp2,26 triliun), proyek termahal Scorsese sampai saat ini.

Related

Film 4755059337541051690

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item