Mengenal Pengobatan Periodontitis, Komplikasi, dan Pencegahannya


Naviri Magazine - Pengobatan periodontitis bertujuan untuk mengurangi peradangan, menghilangkan celah yang terbentuk di antara gusi dan gigi, serta mengatasi penyebab peradangan gusi. Metode pengobatannya tergantung tingkat keparahannya.

Pada periodontitis yang belum parah, metode pengobatan yang dilakukan dokter adalah:
  • Scaling, untuk menghilangkan karang gigi dan bakteri dari permukaan gigi atau bagian bawah gusi
  • Root planing, untuk membersihkan dan mencegah penumpukan bakteri dan karang gigi lebih lanjut, serta untuk menghaluskan permukaan akar
  • Pemberian antibiotik (bisa dalam bentuk minum, obat kumur atau gel), untuk menghilangkan bakteri penyebab infeksi
  • Pencabutan gigi yang terdampak, agar tidak semakin parah dan menyerang gigi di sekitarnya

Untuk periodontitis yang sudah parah, dokter akan melakukan prosedur operasi, seperti:
  • Flap surgery, untuk mengurangi kantong atau celah gusi
  • Soft tissue grafts atau operasi cangkok jaringan lunak, untuk mengganti jaringan yang rusak akibat periodontitis
  • Bone grafting atau operasi cangkok tulang, untuk memperbaiki tulang-tulang di sekitar akar gigi yang telah hancur
  • Guided tissue regeneration, untuk merangsang pertumbuhan tulang baru guna mengganti tulang yang hancur akibat infeksi
  • Tissue-stimulating proteins, untuk merangsang pertumbuhan jaringan dan tulang baru

Komplikasi Periodontitis

Jika dibiarkan tanpa pengobatan, periodontitis dapat menyebabkan sejumlah komplikasi berikut ini:
  • Pergeseran gigi
  • Gigi goyah atau tanggal
  • Infeksi pada tulang rahang
  • Abses atau kumpulan nanah disertai nyeri di gigi
  • Infeksi atau abses pada jaringan lunak di mulut
  • Peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung, gangguan pernapasan, dan diabetes

Selain komplikasi di atas, periodontitis yang terjadi pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kehamilan, seperti berat lahir bayi rendah dan preeklamsia.

Pencegahan Periodontitis

Periodontitis dapat dicegah dengan menyikat gigi secara rutin, minimal 2 kali sehari, yaitu setiap pagi dan menjelang tidur. Selain itu, bersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi. Dengan begitu, plak tidak akan terbentuk dan Anda terhindar dari periodontitis.

Selain rajin menyikat gigi, Anda juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan gigi secara rutin ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali. Namun, jika Anda termasuk kelompok orang yang berisiko terserang periodontitis, seperti merokok atau sedang mengonsumsi obat yang membuat mulut kering, pemeriksaan perlu dilakukan lebih rutin.

Related

Health 107501674519796492

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item