Perhatikan Hal Penting Ini, Setiap Akan Minum Minuman Kaleng

Naviri Magazine - Seorang wanita di Amerika liburan dengan perahu boat, lalu meminum beberapa kaleng minuman yang biasa dia simpan di lemari pendingin di perahu boat-nya.

Keesokan harinya, wanita tersebut pingsan lalu dibawa ke rumah sakit, dan ditempatkan di ruang ICU, tapi kemudian meninggal.

Untuk mengetahui penyebab kematiannya, maka dilakukan otopsi. Dari otopsi, disimpulkan bahwa kematiannya diakibatkan oleh suatu zat yang disebut leptospirosis. Setelah diselidiki dan ditelusuri, zat ini berasal dari kaleng minuman yang dia minum langsung, tanpa menggunakan gelas atau sedotan.

Hasil test di laboratorium menunjukkan bahwa kaleng minuman tersebut terinfeksi zat leptospirosis yang dihasilkan dari air kencing tikus yang mengering, dan bereaksi membentuk zat tersebut.

Hasil test laboratorium menunjukkan bahwa air kencing tikus juga mengandung berbagai racun mematikan lainnya, karena itu sangat dianjurkan apabila kita membeli minuman dalam kaleng agar mencuci kaleng tersebut, terutama pada bagian atas tempat membuka minuman.

Hal ini beralasan, karena begitu selesai diproduksi, kaleng-kaleng tersebut disimpan di dalam gudang dan lalu dikirim ke toko-toko, dan langsung dijual kepada pembeli tanpa terlebih dulu dibersihkan.

Penelitian di NYCU (New York College University) menunjukkan bahwa permukaan minuman kaleng yang terdapat tutup pembuka lebih tinggi tingkat kontaminasinya dari zat beracun, dan lebih mematikan daripada WC umum yang hanya dipenuhi oleh jamur dan bakteri.

Jadi cucilah dahulu dengan bersih, sebelum meletakannya pada mulut kita, untuk mencegah kejadian yang berakibat fatal.