Ternyata Begini Proses yang Menjadikan Air Laut Sangat Asin


Naviri Magazine - Sebenarnya, semua air yang bersumber dari bumi ini asin, namun kadarnya berbeda-beda. Air yang kita minum juga mengandung garam tapi sangat sedikit, sehingga tak terasa oleh lidah kita. Kalau air laut, kadar garamnya sangat tinggi.

Sebenarnya, rasa asin air laut itu berasal dari daratan, skemanya begini: Hujan => Air meresap ke tanah => masuk ke sungai => kembali ke laut.

Mula-mula, saat terjadi hujan, air akan meresap ke tanah, kemudian dari resapan-resapan itu akan masuk ke sungai, kemudian ke laut lagi. Pada saat perjalanan menuju ke laut tersebut, air dari daratan juga membawa garam-garam mineral, sehinga laut dipenuhi garam-garam mineral.

Kita mengetahui laut mempunyai permukaan yang sangat luas, sehingga hal ini menjadi salah satu faktor penguapan yang cukup besar. Pada saat air laut menguap, yang menguap hanyalah H2O (air), sedang garam-garam mineral tetap tinggal bersama air laut. Begitulah, sehinggga air laut rasanya asin.

Kadar keasinan air laut dipengaruhi oleh faktor suhu, biasanya semakin panas daerah tersebut air lautnya semakin asin. Di seluruh pelosok dunia, sungai mengirim sekitar 40 milyar ton garam ke laut setiap tahun.

Asin menurut sejarah

Menurut sejarah, terbentuknya air laut 4,4 milyar tahun yang lalu (usia air laut). Air laut awalnya bersifat sangat asam, dengan air yang mendidih (dengan suhu sekitar 100 °C) karena panasnya bumi pada saat itu. 

Asamnya air laut terjadi karena saat itu atmosfer Bumi dipenuhi oleh karbon dioksida (CO2). Keasaman air inilah yang menyebabkan tingginya pelapukan yang terjadi, yang menghasilkan garam-garaman, yang menyebabkan air laut jadi asin seperti sekarang.

Kenapa air danau tidak asin? Padahal airnya juga dari daratan?

Permukaan air danau tidak cukup luas, sehinggga penguapannya tidak begitu besar. Maksudnya, air yang menguap dengan air yang masuk ke danau masih seimbang, dan sumber mineralnya sangat terbatas. Beda dengan laut yang sumber mineralnya dari berbagai penjuru dunia menjadi satu.

Kadar keasinan air laut

Diperkirakan, kadar garam laut di Bumi sekitar 5 x 10 pangkat 16 ton garam. Sebagai perbandingan, jika garam itu disebarkan di permukaan daratan di dunia ini, tebalnya kira-kira 40 gedung bertingkat. Atau sekitar 1,02338 gram per kubik. Keasinan air laut lebih asin 220 kali daripada air di tempat lain.

Kadar garam (salinitas) bervariasi pada setiap lautan. Rata-rata salinitas Samudera sekitar 3,5%. Artinya, dalam 1 liter (1.000 ml) air laut terdapat 35 gram garam (terutama, namun tidak seluruhnya, garam dapur/NaCl).

Salinitas laut tertinggi terdapat di Laut Merah, sedangkan yang paling tawar ada di timur Teluk Finlandia dan di utara Teluk Bothnia, keduanya bagian dari Laut Baltik.

Related

Science 5327751855403399032

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item