Anti-Gravitasi sampai Bisa Menghilang, Inilah 15 Hewan dengan Kemampuan Menakjubkan (Bagian 2)


Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Anti-Gravitasi sampai Bisa Menghilang, Inilah 15 Hewan dengan Kemampuan Menakjubkan - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Kolibri: Penari di udara

Kolibri, atau hummingbird, adalah hewan paling menakjubkan dalam hal kemampuan terbang. Sayap kolibri dapat bergerak dengan cepat—mencapai 90 kali kepakan per detik—yang memungkinkan burung ini mengambang di udara laksana helikopter. 

Selain itu, kolibri adalah satu-satunya burung dalam kerajaan hewan yang dapat terbang mundur. Di udara, burung ini adalah penari yang tiada tanding. Mereka biasa memakan nektar yang manis, serta serangga dan laba-laba, untuk kebutuhan protein. Diperkirakan, kemampuan kolibri juga ditunjang nutrisi makanannya. 

Ikan panah: Penembak jitu

Sebagaimana namanya, ikan panah dapat membidik dengan sangat tepat dan akurat, hingga sejauh 6 kaki. Meski hewan air, ikan ini tidak hanya dapat menembak dengan tepat di dalam air, namun juga dapat menembak serangga di darat.

Ketika berburu mangsa, ikan panah akan menembakkan air dari dalam mulutnya dengan kecepatan sekaligus ketepatan yang menakjubkan. Hal itu dimungkinkan karena ikan ini memiliki lidah lentur serta insang yang kuat, sehingga ia dapat menembakkan air dari bawah permukaan air.

Penglihatan ikan ini juga sangat tajam, sehingga memungkinkannya melihat target mangsa, bahkan melalui cahaya yang telah terbiaskan air. Serangga yang kebetulan berada di atas permukaan ikan ini dapat terkena tembakannya jika lengah.

Teripang: Kemampuan meleleh

Teripang atau ketimun laut memiliki kemampuan yang sangat unik ketika menghadapi ancaman. Echinodermata ini mampu melonggarkan atau mengencangkan pelindung tubuh luar mereka, sehingga memungkinkan mereka masuk melalui celah kecil dan sempit untuk berlindung dari musuh.

Kemampuan itu dimungkinkan, karena teripang memiliki tubuh yang penuh cairan, sehingga mudah dikembangkan atau dikempiskan.

Ngengat: Konektor cinta

Dalam hal menemukan jodoh, ngengat memiliki kesamaan dengan manusia, yaitu dipengaruhi oleh zat tubuh yang disebut feromon. Serangga bersayap ini diperkirakan memiliki 250.000 spesies yang berbeda, namun mereka sama-sama memiliki zat kimia bernama feromon yang memancar dari tubuh untuk tujuan menarik dan mencari pasangan.

Ketika ngengat jantan mencium aroma feromon ngengat betina yang dianggapnya tepat dijadikan jodoh, ia akan sanggup mendeteksinya—bahkan jika jaraknya bermil-mil jauhnya. 

Belut listrik: Energi mematikan

Di antara mekanisme pertahanan diri yang dimiliki hewan, belut listrik memiliki pertahanan diri yang sangat aneh sekaligus menakjubkan. Hewan ini mampu melumpuhkan mangsa atau musuhnya dengan menggunakan sengatan listrik dari tubuhnya. Kejutan listrik yang disalurkan belut ini juga tidak main-main—daya listriknya mencapai 500 volt—sehingga cukup untuk membunuh manusia dewasa. 

Kura-kura raksasa: Paling panjang umur

Hewan ini dikenal lambat ketika berjalan, namun ia adalah hewan yang sangat panjang umur, karena dapat hidup hingga 200 tahun. Seekor kura-kura di kebun binatang di India mati pada tahun 2006, dalam usia 255 tahun. 

Sementara Esmeralda, seekor kura-kura Aldabran raksasa di Seychelles, telah merayakan ulang tahunnya yang ke-170. Dalam hal kemampuan hidup paling lama, kura-kura sulit ditandingi.

Bintang laut: Tubuh yang bisa tumbuh

Bintang laut menghadapi predator dengan mengandalkan pelindung tubuhnya yang dilengkapi warna pelangi, yang memungkinkan mereka berbaur dengan lingkungan laut sekitar mereka, sehingga tidak terlihat. Namun, ketika anggota tubuh mereka terpotong, bintang laut memiliki kemampuan menakjubkan dalam hal menumbuhkan anggota tubuh yang baru. 

Umpama lengannya terputus, bekas putusnya lengan itu akan dapat menumbuhkan lengan baru. Kemampuan itu mirip tanaman yang dicangkok. Hanya saja, bintang laut tidak membutuhkan tanah untuk tumbuh.

Kelelawar: Kemampuan ekolokasi

Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang bisa terbang. Namun kehebatannya bukan cuma itu, karena kelelawar juga memiliki kekuatan ekolokasi (echolocation) ultrasonik yang memungkinkan mereka memahami tata letak ruangan yang gelap gulita, atau untuk mencari mangsa tersembunyi.

Sayap kelelawar sangat tipis, dan hal itu memungkinkan kelelawar untuk bermanuver secara tajam sekaligus tepat—mereka mengalahkan burung untuk keterampilan penerbangan. Selain itu, membran tipis pada sayap kelelawar dapat sembuh dengan cepat jika robek, juga dilengkapi dengan kekuatan ekolokasi yang sangat canggih. 

Ketika terbang, kelelawar memancarkan gelombang suara untuk menciptakan sebuah echo. Hal itu kemudian ditangkap nadi, yang menciptakan gambaran cetak biru mengenai objek yang ada di depannya. Dengan kemampuan itu, kelelawar tak pernah tersesat, sekaligus dapat mengenali ruangan tempatnya berada meski gelap gulita.

Related

Science 6579967128809804451

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item