Benarkah Cinta Dapat Memudar Setelah Beberapa Waktu? Ini Penjelasannya


Naviri Magazine - Saat mencintai seseorang, mungkin Anda akan berharap cinta itu akan terus ada selamanya. Namun, sebenarnya banyak orang yang memutuskan untuk berpisah dari pasangannya setelah beberapa waktu, bahkan setelah menikah. Alasan cinta antara pasangan yang sudah pudar banyak yang diungkapkan, hingga akhirnya memutuskan untuk berpisah. 

Benarkah cinta bisa memudar setelah terjalin begitu lama?

Saat jatuh cinta, endorfin dan hormon oksitosin aktif sehingga menghasilkan sensasi, perasaan, dan dorongan bahagia. Perasaan ini hanya akan bertahan sebentar, mungkin dalam beberapa menit atau beberapa tahun. Dengan demikian, secara bertahap, perasaan yang penuh gairah bisa memudar.

Ketika perasaan ini tidak lagi muncul, beberapa orang mungkin jadi bosan dan berpikir bahwa cinta untuk pasangan mereka telah memudar. Kelompok orang ini tidak berusaha untuk menghidupkan kembali hubungan mereka.

Ini benar-benar dapat menyebabkan konflik yang tidak sehat, jarak antara pasangan menjadi jauh, atau bahkan timbul ketidaksukaan satu sama lain. Alasan-alasan ini pada akhirnya dapat membuat Anda merasa tidak lagi mencintai pasangan Anda, sehingga hubungan Anda bisa gagal dan tidak bertahan selamanya.

Di sisi lain, ada juga yang mengerti bahwa perasaan penuh gairah seperti ketika Anda sedang jatuh cinta memang hanya sementara, dan harus dipupuk agar hubungan berlangsung lebih lama. Inilah yang kemudian harus dibangun untuk membangkitkan kembali cinta di antara mereka.

Dapat disimpulkan bahwa perasaan cinta memang bisa memudar seiring waktu. Namun, bukan hanya soal waktu, banyak faktor atau alasan yang mengecilkan cinta di antara pasangan.

Seorang terapis psikologi, Barton Goldsmith Ph.D, dalam Psychology Today mengatakan, untuk menghidupkan kembali cinta yang telah memudar tidak dapat terjadi dengan cepat. Perlu ada upaya dari kedua orang pasangan, sehingga cinta mereka kembali ke potensi penuh. Dia juga mengatakan, kunci menuju kebahagiaan adalah menjaga dan membangun keintiman di antara pasangan.

Untuk menjaga keintiman, bagi pasangan yang sudah menikah, tidak hanya melalui hubungan seksual. Sentuhan cinta, seperti berpegangan tangan, berpelukan, dan berciuman, sama pentingnya untuk menjaga keintiman.

Penting juga untuk mengetahui apa yang tidak disukai pasangan Anda, seperti sentuhan yang tidak diinginkan. Bangun komunikasi dengan pasangan Anda tentang apa yang Anda dan pasangan inginkan dan butuhkan.

Menghabiskan waktu berkualitas bersama pasangan bisa dilakukan untuk menjaga keintiman. Anda mungkin memiliki kenangan indah bersama pasangan saat pertama kali bertemu, atau saat pertama kali berkencan. Buat kencan malam sesekali dengan pasangan Anda, atau hanya duduk bersama sambil mengobrol dan berpegangan tangan.

Selain menjaga keintiman, ada juga beberapa hal lain yang bisa Anda lakukan untuk menjaga hubungan baik dengan pasangan Anda dan menghindari cinta yang bisa memudar, yaitu:

Pertahankan komunikasi yang baik dengan pasangan.
Belajar memberi dan menerima dengan pasangan.
Mempersiapkan pasang surut dalam suatu hubungan.

Cinta antara pasangan bisa memudar seiring waktu, tetapi Anda dan pasangan masih bisa membangkitkan cinta dengan upaya kedua belah pihak. Namun, cinta bukan satu-satunya hal yang dibutuhkan, Anda dan pasangan juga membutuhkan cinta, komitmen, keberanian, kebijaksanaan, dan kesabaran.

Related

Romance 4743631935444433051

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item